Suara.com - Brand Momoidea (Momo Idea) saat ini tengah ramai diburu publik, bukan untuk dibeli, namun untuk diboikot. Hal ini buntut dari pernyataan dari pemilik Momoidea yang membela Israel di tengah serangannya terhadap Palestina yang telah menewaskan lebih dari 12 ribu warga sipil. Lantas siapa owner Momoidea?
Sebagaimana diketahui, konflik antara Israel dan Palestina hingga saat ini belum berakhir sejak meletus pada 7 Oktober 2023 lalu. Konflik ini pun menimbulkan beragam reaksi dari warga dunia, tak sedikit orang yang bersimpati terhadap Palestina setelah Israel membombardir hampir seluruh wilayah Gaza.
Serangan brutal yang dilakukan Israel ini pun menyebabkan banyak warga Gaza yang tak bersalah tewas. Hingga muncul gerakan Pro-Palestina hampir di seluruh negara di dunia.
Tujuannya, agar Israel berhenti melakukan aksi keji mereka. Tak sedikit masyarakat yang ramai-ramai menyuarakan boikot terhadap sejumlah perusahaan dan produk yang mendukung zionis.
Owner Momoidea Bela Israel
Namun sikap berbeda justru ditunjukkan oleh owner Momoidea yang mendukung aksi Israel. Melalui akun Facebooknya, ia menuding bahwa Hamas telah menyebarkan hoax dan mengklaim Hamas adalah organisasi teroris.
Menurutnya, foto-foto korban Gaza hanyalah akting dari Hamas agar organisasi itu mendapatkan simpati dari dunia. Atas tindakannya itu, kini dirinya banjir hujatan dari netizen.
Namun owner Momoidea ini justru menyebut bahwa orang-orang yang mengkritiknya itu sebagai golongan kadrun (kadal gurun) dan mengatakan tidak takut apabila produknya di boikot oleh warga Indonesia, terutama oleh netizen yang menyerangnya.
Lantas siapa owner Momoidea yang dimaksud? Mengapa ia dengan lantang membela Israel dan menuding Hamas adalah teroris? Simak selengkapnya dalam ulasan berikut ini.
Baca Juga: Miris! Begini Kondisi Warga Palestina yang Dievakuasi dari RS Indonesia di Gaza
Siapa Owner Momoidea?