Simpang Jalan Medan Licin Gegara Keramik, Selicin Jalan Politik Bobby Nasution

Selasa, 21 November 2023 | 18:58 WIB
Simpang Jalan Medan Licin Gegara Keramik, Selicin Jalan Politik Bobby Nasution
Bobby Nasution Dipecat PDIP karena Dukung Prabowo-Gibran. (Instagram/@fakta.indo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belakangan ini linimasa dihebohkan dengan sebuah video kondisi salah satu jalan di Kota Medan. Dalam video itu menunjukkan para pengendara motor yang terjatuh akibat jalan yang dilapisi dengan keramik itu sangat licin pada musim hujan.

Melalui unggahan akun Instagram @medanheadlines.news yang menunjukkan pengendara sepeda motor yang terpeleset saat melintasi persimpangan jalan itu.

Terlihat pria pengendara motor jenis bebek ini kesusahan menahan keseimbangan karena kendaraannya tergelincir saat melintas.

Saat kejadian, di lokasi tampak basah usai diguyur hujan. Material seperti keramik yang dipasang di jalan malah membuat kondisi jalan semakin licin.

Baca Juga: Soal Isu PDIP Siapkan Surat Pemecatan Gibran dan Bobby, Puan: Jangan Lagi Dimasalahkan, Kita Tunggu sampai...

"Pak hati-hati pak, dah gak betul ini udah beberapa kali jatuh ini. Hati-hati pak licin kali ini," kata pria perekam video dilihat, Selasa (21/11/2023).

Tentu saja cuplikan video ini menuai respon dari publik. Tak sedikit juga yang berusaha mencolek Wali Kota Medan Bobby Nasution di kolom komentar.

"Kek mana (bagaimana) nih pak @bobbynst," colek warganet.

"Aspal basah aja licin, apalagi keramik," ujar warganet lain.

Tak sedikit juga publik yang malah menyindir jalan politik Bobby Nasution yang tak jauh beda dengan simpang Jalan Sudirman Meda yang licin. Berikut ulasannya.

Baca Juga: Respons Santai Gibran Usai Adik Ipar Dipecat PDIP: Kita Hormati

Jalan Politik Bobby Nasution

Pria kelahiran 5 Juli 1991 di Medan, Sumatera Utara ini sebelum nyemplung ke politik merupakan seorang pebisnis.

Bahkan ia tak mempelajari ilmu politik semasa kuliahnya. Adapun ia merupakan tamatan S1 Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor dan S2 Fakultas Manajemen dan Bisnis di perguruan tinggi yang sama.

Bobby lalu bekerja di industri real estate sejak 2011 setelah diperkenalkan oleh sang ayah ke dunia bisnis.

Ia kala itu mengais rejeki dengan memperbaiki rumah bekas dan kemudian menjualnya kembali ke pasaran. Bobby lalu bergabung ke real estate Grup Takke sebagai direktur pemasaran atas rekomendasi sang ayah.

Karier Bobby di dunia politik bermula ketika ia menjajal maju di Pemilihan umum Wali Kota Medan 2020 melalui dukungan PDIP bersama Aulia Rachman. Keduanya berhasil menumbangkan kandidat lawan yakni Akhyar Nasution. Sangat licin bukan?

Namun, kini nasibnya digadang-gadang menjadi abu-abu mengingat dirinya dipecat menjadi kader PDIP. Hal itu karena menantu Jokowi ini melanggar kode etik menjadi anggota partai.

Dipecat Gegara Dukung Prabowo-Gibran

Wali Kota Medan Bobby Nasution melakukan deklarasi dukungan kepada pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming di Pilpres 2024.

Hal ini membuat Bobby dipecat atau diberhentikan oleh DPC PDIP Kota Medan dari keanggotaan partai.

Pemecatan terhadap Bobby tertuang dalam surat yang dikeluarkan DPC PDIP Medan bernomor 217 /IN/DPC-29.B-26.B/XI/2023.

Surat pemecatan Bobby diteken oleh Ketua DPC PDIP Kota Medan Hasyim dan Sekretaris Roby Barus pada 10 November 2023.

Menantu Presiden Jokowi ini terbukti melakukan pelanggaran etik dan disiplin anggota partai. Ia juga tidak mematuhi arahan partai karena mendukung capres dan cawapres dari partai lain.

"Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, DPC PDI Perjuangan Kota Medan menyatakan bahwa Sdr. Muhammad Bobby Afif Nasution telah terbukti melakukan tindakan pelanggaran Kode Etik dan Disiplin Anggota Partai dengan tidak mematuhi peraturan dan keputusan Partai karena mendukung pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden yang diusung oleh partai politik lain sehingga Sdr. Muhammad Bobby Afif Nasution tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota PDI Perjuangan," demikian bunyi surat itu.

Kendati demikian, apakah benar nasibnya abu-abu usai dipecat? Seperti tidak begitu, lantara ia diisukan bakal gabung ke PSI yang mana ketua umumnya adalah adik iparnya sendiri.

Langsung Dipepet PSI

Usai dipecat menjadi anggota PDIP, Bobby Nasution mengaku belum melabuhkan dirinya ke manapun. Meski banyak sekali isu yang mengatakan dirinya akan bergabung ke PSI.

"Enggak ada, belum. Belum berlabuh ke mana-mana," ungkap Bobby Nasution.

Saat disinggung hendak bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Bobby seolah masih enggan untuk menjawab secara gamblang. Alih-alih memberi klarifikasi mengenai isu itu, ia malah berkelakara bahwa partai yang dipimpin oleh Kaesang Pangarep kerap merayunya.

"PSI, selalu merayu di mana-mana," kata Bobby.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI