Suara.com - Nama Ghisca Debora Aritonang menjadi sorotan akhir-akhir ini karena penipuan tiket konser Coldplay yang diadakan pada Rabu (15/11/2023) lalu. Penipuan ini menyebabkan banyak penggemar yang akhirnya rugi dan tidak bisa menonton tiket konser.
Bahkan, banyak yang menuntut kerugian para penggemar yang mencapai Rp 15 miliar. Angka tersebut sendiri membuat sebagian warganet kaget. Beberapa bingung bagaimana Ghisca Debora bisa melakukan penipuan hingga capai miliaran tersebut. Untuk mengetahui lebih jelas soal siapa Ghisca Debora, ini kronologi penipuan tiket konser Coldplay.
Mengaku punya banyak tiket dan mengenal promotor
Berdasarkan keterangan Kapolres Susatyo Purnomo Condro, awal mula penipuan ini karena Ghisca Debora yang mendapat banyak tiket untuk menonton Coldplay. Dikatakan, ia berhasil war tiket dan mendapat 39 tiket.
Sebab banyaknya tiket tersebut, ia menjual kepada teman-temannya yang menjadi reseller. Bahkan, untuk meyakinkan, Ghisca Debora mengaku, dirinya mengenal dari pihak promotor sehingga banyak penggemar yang tertarik.
"GDA ikut war tiket di Mei lalu, mendapat 39 tiket lalu ditawarkan kepada teman-temannya. Dalih si GDA ini, mendapat compliment. Yang bersangkutan bilang mengenal dengan promotor," kata Kapolres Susatyo.
Pengakuan korban
Sementara itu, sebelum konser dimulai, akun X @__aqshal membuat cuitan kalau adiknya ditipu oleh Ghisca Debora terkait tiket. Akun tersebut mengunggah tangkapan layar reseller yang memberi info kalau Ghisca Debora melakukan penipuan.
“Saya menginfokan kepada teman-teman semua bahwa supplier kami, Ghisca Debora Aritonang telah melakukan scam atau penipuan terhadap kita semua dengan modus penjualan tiket konser compliment,” tulis isi pesan yang dibagikan akun @__aqshal.
Baca Juga: Ayah Ghisca Debora Ternyata Juga Pernah Ditipu Anak Sendiri, Kini Menghilang Usai Janji Ganti Rugi
Pengakuan korban lain