Profil Klinik Alifa Tasikmalaya Viral: Bayi Prematur Dijadikan Model Konten

Selasa, 21 November 2023 | 15:58 WIB
Profil Klinik Alifa Tasikmalaya Viral: Bayi Prematur Dijadikan Model Konten
Ilustrasi Profil Klinik Alifa Tasikmalaya Viral: Bayi Prematur Dijadikan Model Konten (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Klinik Alifa belum lama ini mendadak viral karena ada dugaan malpraktek yang menyebabkan meninggalnya seorang bayi prematur. Bayi prematur ini meninggal dunia diduga karena dijadikan konten newborn photography oleh Klinik Alifa Tasikmalaya. Untuk lebih jelasnya, berikut profil Klinik Alifa Tasikmalaya.

Informasi ini sebagaimana dikutip dari unggahan di akun instagram yang mengungkap dugaan malpraktek Klinik Alifa yaitu akun @/nadayaanastasyasilvera yang tak lain adalah kakak dari orang tua bayi prematur yang meninggal tersebut. 

Diungkapkan bahwa newborn photography yang dilakukan oleh Klinik Alifa tanpa sepengetahuan pihak keluarga dan tanpa ada pemberitahuan dari pihak keluarga. Kemudian akun tersebut juga mengungkap bahwa saat sudah di detik-detik melahirkan bahkan ibu bayi sudah pecah ketuban, bidan di Klinik Alifa seolah lamban dalam memberikan respon atau tindakan. 

Begitu lahir, bayi prematur dengan berat badan hanya 1,5 kilogram tersebut tidak di inkubator dan oksigen tapi justru langsung dikenakan pakaian berlapis. Dan mirisnya lagi, saat bayi prematur tersebut dinyatakan meninggal dunia, Klinik Alifa justru tutup, padahal Klinik tersebut menawarkan pelayanan 24 Jam.

Baca Juga: Sosok Orang Tua Bayi Prematur yang Meninggal Usai Dijadikan Konten Klinik, Alami Banyak Pelayanan Ganjil

Pemilik akun @nadyaanastasyasilvera ini pun menunjukan jika pihaknya selaku korban menempuh jalur hukum dengan melaporkan klinik tersebut ke Polres Tasikmalaya atas dugaan malpraktik yang menimpa keluarganya. Lantas, banyak yang penasaran dengan profil Klinik Alifa. 

Profil Klinik Alifa yang Viral

Klinik Alifa Tasikmalaya rupanya adalah milik dari pasangan suami istri. Suaminya menjabat sebagai Direktur Klinik Alifa, sedangkan istrinya merupakan bidan di Klinik Alifa. Selain itu Direktur Klinik Alifa juga diketahui merupakan seorang perawat di puskesmas.

Klinik Alifa yang viral ini berlokasi di Kecamatan Bungarsari, Kota Tasikmalaya. Klinik ini dikecam setelah bayi yang dilahirkan oleh Nisa Amalia meninggal dunia. Erlangga Surya Pamungkas, suami Nisa juga sempat bercerita betapa buruknya pelayanan Klinik Alifa hingga membuat anaknya meninggal dunia.

Erlangga menjelaskan bahwa bidan yang menangani persalinan istrinya bernama Dwi Yunita. Ia adalah bidan di Klinik Alifa Tasikmalaya. Bukan sekadar bidan, Bidan Dwi inilah yang merupakan pemilik Klinik Alifa bersama suaminya, yaitu Andi Irawan. Andi Irawan bahkan mencantumkan keterangan di Facebook miliknya sebagai Direktur Klinik Alifa.

Baca Juga: Profil Suami Istri Pemilik Klinik Alifa, Penyebab Bayi Prematur Meninggal Karena Dibuat Konten

Sebagaimana dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah latar belakang pendidikan Direktur Klinik Alifa:

  • S1 Keperawatan di STKINDO Bandung
  • Ners STIKES Muhammadiyah Tasikmalaya.
  • SPK Depkes Tasikmalaya.

Sementara itu, tidak banyak informasi mengenai Bidan Dwi. Saat hendak dikonfirmasi soal kematian bayi prematur, Bidan Dwi justru menutup diri dan dianggap bersembunyi. 

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI