'Anak Saya Bukan Binatang' Pilunya Surat Ayah Bayi Prematur yang Meninggal Usai Dijadikan Konten

Selasa, 21 November 2023 | 15:29 WIB
'Anak Saya Bukan Binatang' Pilunya Surat Ayah Bayi Prematur yang Meninggal Usai Dijadikan Konten
Surat ayah bayi prematur di Tasikmalaya (Instagram/kolase)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Media sosial tengah dihebohkan dengan meninggalkan bayi prematur yang disebut tak dirawat dengan benar oleh pihak klinik. Meninggalnya bayi malang itu terjadi usai dijadikan bahan konten newborn photoshoot sebuah klinik di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Diketahui bahwa bayi prematur yang lahir saat usai kandungan masih 37 minggu ke bawah harusnya dirawat di inkubator beberapa hari. Sayangnya baya dari pasangan Erlangga Surya Pamungkas dan Nisa Armila dipulangkan tanpa kejelasan kondisi bayi mereka yang lahir 1,7 kg itu.

Atas kematian bayi kecilnya, Erlangga Surya Pamungkas melayangkan surat untuk Kepala Dinas Kesahatan Kota Tasikmalaya. Pasa suratnya itu, Erlangga menyampaikan kronologi dan perlakuan klinik pada istri dan anaknya.

Isi Surat untuk Kepala Dinas

Menurut Erlangga, istrinya datang ke Klinik Alifa pada Senin (13/11/2023) sekitar pukul 16.00 WIB. Nisa kala itu diantar oleh kakak kandungnya.

Kedatangan Nisa tak berlangsung lama, sebab dia disuruh pulang dengan alasan baru pembukaan dua. Padahal menurut Erlangga, Nisa sudah lemas dan kehabisan tenaga.

Nisa akhirnya pulang, namun kembali ke klinik diantar oleh Erlangga. Sayangnya mereka kembali mendapatkan perlakuan tak menyenangkan.

Bidan di klinik tersebut malah disebut sibuk main ponsel ketimbang memberikan edukasi pada istrinya.

Isi surat ayah bayi prematur (Instagram)
Isi surat ayah bayi prematur (Instagram)

"Tepat pada pukul 22.00 WIB istri saya melahirkan, pada saat proses melahirkan bidan tidak berhenti main handphone, dan yang lebih parahanya, bidan jaga tersebut malah menjadikan istri saya bahan praktik kepada mahasiswa yang sedang praktik di klinik tersebut," tulis Erlangga.

Baca Juga: Kronologi Bayi Prematur di Tasikmalaya Meninggal Diduga Karena Jadi Konten Klinik

Saar lahir, anak Nisa dan Erlangga beratnya hanya mencapai 1,7 kilogram tanpa diberi tahu berapa tingginya. Berat bayi di bawah 2,5 kilogram sendiri masuk kategori bayi dengan berat kurang yang harus dipantau.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI