Infografis
Suara.com - Kabar hilangnya Dokter Qory Ulfiyah Ramayanti berujung dengan penetapan suaminya, Willy Sulistio, menjadi tersangka akibat dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Namun, kini dr Qory disebut-sebut siap mencabut laporan terhadap Willy. Padahal dokter yang sedang hamil 6 bulan itu dilaporkan mengalami memar di sekujur tubuhnya buah dari berbagai kekerasan yang dilakukan sang suami.
Bahkan beberapa tahun lalu, dr Qory ternyata pernah membuat wasiat untuk ketiga anaknya. Wasiat ini dipersiapkan dr Qory bersama sang suami, sebagaimana dicuitkan sendiri oleh Willy di akun X-nya, @Tio7Willy.
Menurut Willy, kala itu dirinya dan dr Qory bahkan sudah mempersiapkan apabila anak-anak mereka harus hidup tanpa orang tuanya.
Baca Juga: Suapi Rizky Billar, Adab Lesti Kejora Tuai Pujian: Dia Menghargai Suami
“Persiapan yang Anda lakukan??” tulis Willy pada 24 Maret 2020, dikutip pada Selasa (21/11/2023). “2 minggu terakhir saya + istri lebih serius ngajak bicara anak 3 seperti wasiat, agar mereka siap mengarungi hidup ini andai tidak kami temani.”
“Agar tetap jadi orang baik dan peduli sekitar walau kadang merugikan diri sendiri bahkan menyakitkan…” sambung Willy.
Tak diketahui pasti apa latar belakang Willy sampai mengajak istrinya membuat wasiat dan mempersiapkan ketiga anaknya untuk hidup tanpa mereka.
Namun yang pasti pesan Willy itu sekarang menjadi bulan-bulanan warganet karena dianggap tidak selaras dengan perbuatannya, seperti tega melakukan KDRT terhadap dr Qory yang juga menjadi tulang punggung keluarga.
“Ajari ke anak bahwa harga diri laki-laki itu bekerja, menafkahi keluarga…” komentar warganet.
Baca Juga: Dokter Qory Lulusan Mana? Banting Tulang Demi Suami Pengangguran
“Gimana bisa ajarin anak-anak jadi orang baik lah lo sendiri aja jahat bang***,” kritik warganet.
“Parasit belagu, nasehatin diri lu sendiri baru anak lu,” kecam warganet.
“Tapi lu kagak baik dan peduli sama bini lu sendiri kocak,” tutur warganet lain.
“Ajarin, ‘Jangan seperti bapak yang kasar sama istri, bapak hampir bunuh ibumu’,” timpal yang lainnya.
