Suara.com - Banyak netizen yang tiba-tiba penasaran dengan Didiet Maulana usai perancang busana kondang ini menumpahkan kekecewaannya atas desain-nya yang diduga ditiru hingga dipakai Presiden Joko Widodo. Bagaimana profil Didiet Maulana?
Melalui cuitan di akun X atau Twitter pribadinya (@didietmaulana) mengungkapkan bahwa desain bajunya di tahun 2017 lalu mirip dengan pakaian adat yang digunakan Joko Widodo di tahun 2022. Ia pun merasa curiga.
Profil Didiet Maulana
Lahir pada 18 Januari 1981, Didiet Maulana adalah seorang perancang busana dan pengusaha berkebangsaan Indonesia. Didiet memulai karirnya sebagai staf talent dan direktur asisten artis di MTV Indonesia selama tiga tahun.
Baca Juga: Sudah Disetujui DPR jadi Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto Resmi Dilantik Jokowi Besok
Setelah itu, ia bekerja di sebuah perusahaan retail, PT. Gilang Agung Persada sebagai kepala marketing komunikasi selama tujuh tahun.
Pada tahun 2012, Didiet memutuskan untuk keluar dari pekerjaan dan menjadi seorang perancang busana. Ia mendirikan perusahaannya sendiri yang dinamakan IKAT Indonesia.
Perusahaan ini fokus pada busana tradisional, khususnya busana ikat. Didiet mendirikan IKAT Indonesia karena kegelisahannya terhadap budaya tradisional, khususnya busana ikat.
Didiet Maulana merupakan seorang lulusan Universitas Parahyangan jurusan Arsitektur. Meski berbekal pendidikan arsitektur, Didiet justru melabuhkan hatinya menjadi seorang erancang busana. I
lmu arsitektur rupanya masih bisa ia pakai untuk menelurkan banyak busana yang fokusnya pada wastra Indonesia.
Selama kurang lebih 11 tahun berkecimpung ke dalam dunia fashion, Didiet dikenal sebagai maestro di balik baju tenun ikat dan kebaya yang penuh makna.
Ia tidak hanya fokus pada kebaya dan baju pengantin, tapi juga memproduksi pakaian-pakaian ready to wear untuk pria maupun wanita.
Tak hanya memproduksi pakaian, Didiet juga membuat berbagai macam produk IKAT Indonesia seperti sarung bantal, tas jinjing, sampai souvenir.
Kecurigaan Didiet Maulana
Melalui akun X, Didiet curiga hasil karyanya di tahun 2017 lalu ditiru desainer lain di tahun 2022. Kala itu, Didiet membuat pakaian tersebut untuk acara perkawinan adat pengantin Bangka.
Namun, oleh desainer lain yang belum diketahui identitasnya, desain tersebut rupanya juga diberikan untuk Presiden Jokowi di tahun 2022 untuk menghadiri sidang tahunan MPR.
Tentu saja peristiwa ini membuat Didiet sedih dan kecewa mengingat Ia membutuhkan waktu dan tenaga untuk riset sebuah kaya. Kala itu, Ia bahkan harus riset ke penenun songket di Bangka.
Belakangan terungkap bahwa desain baju adat yang dipakai Jokowi dirancang oleh Tricahaya Karnawati. Pada tahun 2009, Tricahaya sudah mengeluarkan buku pakaian adat kota Pangkalpinang yang mana desainnya mirip dengan buatan Didiet.
Warganet pun mendesak Didiet untuk meralat pernyataannya dan meminta maaf kepada Tricahaya Karnawati. Menanggapi hal ini, Didiet pun langsung berinisiatif meminta maaf.
"Saya 1 jam ngobrol by phone dengan ibu Tri Cahya, desainer sekaligus penulis buku tersebu. Saya meminta maaf dan kami menghabiskan waktu membahas ttg budaya. Bu Tri akan rencana bikin buku jilid 2 ttg Busana Bangka, Insha Allah sy akan bantu persiapannya," ucap Didiet melalui akun Twitternya (20/11/2023).
Dalam cuitan yang lain, Didiet juga menegaskan bahwa dirinya sangat menghormati Presiden Jokowi. Ia kemudian menghapus cuitan sebelumnya yang sempat membuat gaduh.
"Dan saya memutuskan untuk menghapus tweet tsb, karena ternyata di saat-saat rentan seperti ini, semua diskusi bisa dikaitkan dengan kepentingan berbagai pihak. Dan kepentingan saya sekarang cuma 1: Indonesia yang damai dan sejahtera," kata Didiet.
Demikian penjelasan tentang profil Didiet Maulana, desainer pakaian adat ternama yang curiga desainnya ditiru dan dipakai oleh Presiden Joko Widodo.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri