"Kami selalu mendoakan, keberadaan saudara-saudara, baik Israel maupun Palestina di kelas. Bravo Palestina! Ayo dukung kemerdekaan dan perdamaian di tanah perjanjian," lanjutnya.
Adapun pernyataan Najaruddin itu turut disebarluaskan ke media sosial X. Hal ini lantas membuatnya disorot dan menjadi topik perbincangan hangat. Apa yang diucapkannya terkait Israel-Palestina pun menuai beragam komentar.
"Langsung mempertanyakan kualitas guru ini. Menyesatkan sekali pemikirannya," tulis seorang warganet.
"Malu sendiri woy ngeliat videonya. Ini bapak buzzer isrewel atau seorang guru yg ga berkualitas sih," tulis yang lainnya.
"Sudah tidak aneh di negeri Konoha ini mah , pertama bikin ulahh so keras , ketika sudah viral dan ke tangkap minta maaf , materai klo ngga nangis" , hadeuuuhhh sudah bosan sama semua drama di negeri ini," ujar warganet.
"Guru seharusnya jadi contoh yang baik bagi murid,ini malah mendoktrin otak2 murid dengan pernyataan seperti itu," ujar warganet lain.
"Kok minta maafnya ama umat muslim Kalbar, ga ada hubungannya. Yg begini jadi bikin seolah2 israel palestine itu konflik agama. Minta maaf sm murid2nya lah, "sy minta maaf krn kebodohan sy dan sy merasa perlu belajar lebih banyak untuk menyampaikan fakta sejarah"," komentar salah satu warganet.
"Hadeh caper mulu, kalo udah viral baru minta maaf," komentar yang lain.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti