Profil Najaruddin, Guru Dikecam Gegara Sebut Israel Sedang Perang Melawan Teroris

Farah Nabilla Suara.Com
Selasa, 21 November 2023 | 12:46 WIB
Profil Najaruddin, Guru Dikecam Gegara Sebut Israel Sedang Perang Melawan Teroris
Seorang guru bernama Najaruddin yang sebut Israel saat ini tengah berperang melawan teroris.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang guru bernama Najaruddin tengah menjadi sorotan publik. Bagaimana tidak, ia dianggap telah mendoktrin siswanya dengan menyebut konflik Israel-Palestina adalah perang antara Israel melawan para teroris.

"Siswa tanya ke saya ‘Pak, bagaimana pendapat Bapak tentang perang Palestina-Israel?’,” kata Najaruddin.

“Saya bilang, bukan perang Israel-Palestina tetapi perang Israel melawan teroris,” sambungnya.

Ucapannya yang menyebut Palestina sebagai teroris menjadi topik hangat di media sosial. Tak sedikit pula yang mencari tahu informasi tentang guru bernama Najaruddin ini. Adapun berikut soal profilnya yang berhasil dirangkum.

Baca Juga: Mencari 3 WNI di RS Indonesia yang Hilang Tak Semudah Membalikkan Telapak Tangan, Begini Penjelasan Mahfud MD

Profil Najarudin

Tak banyak informasi soal Najaruddin. Hanya saja, ia merupakan salah satu guru di SMK 1 Bengkayang, Kalimantan Barat. Pria berkacamata itu pun cukup aktif membuat konten melalui akun TikTok bernama @najaruddin.najaru.

Ia disorot usai menyebut konflik Israel-Palestina adalah perang antara Israel dengan teroris. Setelah sosoknya viral, Najaruddin pun meminta maaf kepada pihak-pihak yang tersinggung, khususnya umat Muslim di Kalimantan Barat.

"Menyatakan secara sungguh-sungguh penyesalaan dan permohonan maaf kepada seluruh pihak yang tersinggung khusus umat muslim Kalimantan Barat terkait perang Israel dengan Palestan disamakan dengan Israel melawan terosis yang dimuat di TikTok," kata dia.

Selain meminta maaf, Najaruddin kembali mengunggah konten yang justru mendukung Palestina. Ia menaruh prihatin atas kejadian di sana dan berharap agar orang-orang bisa mendoakan adanya kemerdekaan.

Baca Juga: 6 Fakta Terbaru Serangan Israel ke RS Indonesia di Gaza, 3 WNI Hilang Kontak

"Terhadap tragedi kemanusiaan yang menimpa mereka, kita harus menaruh keprihatinan. Saya mendukung kemerdekaan Palestina. Kita berupaya terus mendoakan supaya orang-orang yang ada di Kana’an Palestina Israel mereka berdamai," ujar Najaruddin.

"Kami selalu mendoakan, keberadaan saudara-saudara, baik Israel maupun Palestina di kelas. Bravo Palestina! Ayo dukung kemerdekaan dan perdamaian di tanah perjanjian," lanjutnya.

Adapun pernyataan Najaruddin itu turut disebarluaskan ke media sosial X. Hal ini lantas membuatnya disorot dan menjadi topik perbincangan hangat. Apa yang diucapkannya terkait Israel-Palestina pun menuai beragam komentar.

"Langsung mempertanyakan kualitas guru ini. Menyesatkan sekali pemikirannya," tulis seorang warganet.

"Malu sendiri woy ngeliat videonya. Ini bapak buzzer isrewel atau seorang guru yg ga berkualitas sih," tulis yang lainnya.

"Sudah tidak aneh di negeri Konoha ini mah , pertama bikin ulahh so keras , ketika sudah viral dan ke tangkap minta maaf , materai klo ngga nangis" , hadeuuuhhh sudah bosan sama semua drama di negeri ini," ujar warganet.

"Guru seharusnya jadi contoh yang baik bagi murid,ini malah mendoktrin otak2 murid dengan pernyataan seperti itu," ujar warganet lain.

"Kok minta maafnya ama umat muslim Kalbar, ga ada hubungannya. Yg begini jadi bikin seolah2 israel palestine itu konflik agama. Minta maaf sm murid2nya lah, "sy minta maaf krn kebodohan sy dan sy merasa perlu belajar lebih banyak untuk menyampaikan fakta sejarah"," komentar salah satu warganet.

"Hadeh caper mulu, kalo udah viral baru minta maaf," komentar yang lain.

Kontributor : Xandra Junia Indriasti

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI