Suara.com - Seorang guru bernama Najaruddin tengah menjadi sorotan publik. Bagaimana tidak, ia dianggap telah mendoktrin siswanya dengan menyebut konflik Israel-Palestina adalah perang antara Israel melawan para teroris.
"Siswa tanya ke saya ‘Pak, bagaimana pendapat Bapak tentang perang Palestina-Israel?’,” kata Najaruddin.
“Saya bilang, bukan perang Israel-Palestina tetapi perang Israel melawan teroris,” sambungnya.
Ucapannya yang menyebut Palestina sebagai teroris menjadi topik hangat di media sosial. Tak sedikit pula yang mencari tahu informasi tentang guru bernama Najaruddin ini. Adapun berikut soal profilnya yang berhasil dirangkum.
Profil Najarudin
Tak banyak informasi soal Najaruddin. Hanya saja, ia merupakan salah satu guru di SMK 1 Bengkayang, Kalimantan Barat. Pria berkacamata itu pun cukup aktif membuat konten melalui akun TikTok bernama @najaruddin.najaru.
Ia disorot usai menyebut konflik Israel-Palestina adalah perang antara Israel dengan teroris. Setelah sosoknya viral, Najaruddin pun meminta maaf kepada pihak-pihak yang tersinggung, khususnya umat Muslim di Kalimantan Barat.
"Menyatakan secara sungguh-sungguh penyesalaan dan permohonan maaf kepada seluruh pihak yang tersinggung khusus umat muslim Kalimantan Barat terkait perang Israel dengan Palestan disamakan dengan Israel melawan terosis yang dimuat di TikTok," kata dia.
Selain meminta maaf, Najaruddin kembali mengunggah konten yang justru mendukung Palestina. Ia menaruh prihatin atas kejadian di sana dan berharap agar orang-orang bisa mendoakan adanya kemerdekaan.
"Terhadap tragedi kemanusiaan yang menimpa mereka, kita harus menaruh keprihatinan. Saya mendukung kemerdekaan Palestina. Kita berupaya terus mendoakan supaya orang-orang yang ada di Kana’an Palestina Israel mereka berdamai," ujar Najaruddin.