Kronologi Bayi Prematur Meninggal Usai Dijadikan Konten Newborn Klinik, Orang Tua Curiga Ada Biaya Misterius

Farah Nabilla Suara.Com
Selasa, 21 November 2023 | 12:23 WIB
Kronologi Bayi Prematur Meninggal Usai Dijadikan Konten Newborn Klinik, Orang Tua Curiga Ada Biaya Misterius
Bayi prematur meninggal dunia usai dijadikan bahan konten newborn oleh sebuah klinik di Tasikmalaya.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Keluarga lalu menanyakan soal kapan bayi itu bisa diberi ASI dan dimasukkan ke inkubator berstandar medis. Sebab, hampir 4 jam sejak lahir belum menerima asupan dan berat badannya kurang dari 2 kg atau prematur.

Namun, pihak klinik mengatakan mereka perlu menunggu informasi dari rumah sakit. Tak berselang lama, bayi itu sudah bisa diberikan ASI. Meski begitu, Erlangga tetap kecewa karena bidan tak ikut memantau dan lebih memilih tidur.

Keesokan harinya pada pukul 07.00 WIB, bayi itu dimandikan oleh bidan dalam jangka waktu yang sangat lama. Erlangga lantas curiga jika anaknya kembali dijadikan bahan praktek. Lalu, pukul 08.30, bayi diperolehkan pulang.

Erlangga pun heran mengapa bayi yang terlahir prematur bisa langsung dipulangkan. Setelahnya, ia diminta membayar sebesar Rp1 juta. Ia tak mengira akan biaya ini karena dirinya memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Buruknya lagi, pihak klinik tidak merinci untuk apa biaya tersebut. Bayi ini juga tidak diberikan surat kepulangan atau keterangan sehat. Ia hanya diminta diperiksa kembali 3 hari kemudian, tetapi itu pun tanpa dilengkapi surat.

Suasana panik kembali menerpa keluarga Erlangga usai detak jantung anaknya terhenti pada pukul 21.00 WIB. Mereka segera menuju Klinik Alfia, namun begitu sampai, tempat yang diketahui buka 24 jam itu malah tutup.

Sempat ada orang yang datang dan menyatakan bayi itu meninggal dunia. Namun, ia tiba-tiba menghilang hingga keluarga menangis histeris karena tidak ada yang memberikan penjelasan. Lalu, bayi tersebut dibawa ke RS Jasa Kartini.

Pihak rumah sakit memompa jantung sang bayi, namun tetap tak selamat. Sementara itu, besoknya lagi yakni pada Rabu (15/11/2023), kakak Erlangga mendatangi Klinik Alifa untuk meminta klarifikasi dari bidan terkait, Dwi Yunita.

Usai ditelusuri, rupanya bayi itu dijadikan model konten. Padahal, seharusnya ia berada di inkubator selama kurang lebih 7 hari. Atas dasar ini, pihak keluarga berharap kasus tersebut bisa ditindaklanjuti.

Baca Juga: Viral Bayi Prematur 1,5 kg Meninggal Usai Dipulangkan Tanpa Perawatan: Sempat Lakukan Sesi Foto Newborn Tanpa Izin

Kontributor : Xandra Junia Indriasti

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI