Bayi Prematur di Tasikmalaya Meninggal Dunia Diduga Karena Dijadikan Model Konten Klinik

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 21 November 2023 | 10:08 WIB
Bayi Prematur di Tasikmalaya Meninggal Dunia Diduga Karena Dijadikan Model Konten Klinik
Bayi prematur di Tasikmalaya dikabarkan meninggal dunia usai dijadikan konten klinik [nadiaanastasyasilvera]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bayi prematur yang dirawat Klinik Alifa Bungursari, Tasikmalaya dikabarkan meninggal dunia usai dijadikan model untuk konten pemotretan klinik.

Pihak keluarga menyebut, bayi prematur tersebut meninggal dunia karena prosedur bayi prematur yang seharusnya dirawat intensif dalam inkubator malah dijadikan sebagai model konten dan dibiarkan di lingkungan luar tanpa penanganan medis yang tepat.

Keluarga bayi lantas mengungkapkan kekecewaan mereka di media sosial melalui akun Instagram @nadiaanastasyasilvera.

Dalam unggahan tersebut, keluarga menyampaikan bahwa bayi yang beratnya 1,5 kg difoto tanpa izin dan tanpa pemberitahuan kepada keluarga.

Baca Juga: Pelaku UMKM Perempuan di Tasikmalaya Dibantu untuk Go Digital dan Go Global

Video bayi tertidur dengan ornamen bulu-bulu putih dan baju topi rajut diatur dalam pose tertentu. Keluarga menyesalkan tindakan tersebut karena menganggap bayi seharusnya mendapatkan perawatan intensif di inkubator.

Mereka mengecam pihak klinik karena lebih memprioritaskan pembuatan konten dan revisi daripada memberikan perawatan intensif yang seharusnya. Keluarga mempertanyakan hati nurani pihak klinik, mengingat bayi bukanlah binatang melainkan manusia.

Unggahan tersebut juga menandai beberapa akun terkait, termasuk YLKI, Dinkes Jabar, Dinkes Tasikmalaya, Polres Tasikmalaya, Ridwan Kamil, Kemenkes RI, dan akun Hotman Paris.

Keluarga juga menyoroti foto bayi yang diduga diinkubator namun tidak sesuai prosedur. Mereka juga menyebut bahwa bayi tersebut dimandikan dan disuruh pulang sehari setelah persalinan, tanpa surat kepulangan atau berkas-berkas lainnya.

Saat ini, belum ada informasi mengenai perkembangan lebih lanjut terkait kejadian tersebut, dan akun Instagram klinik terlihat membatasi komentar dari netizen.

Baca Juga: Sambut Hari Kemerdekaan, Jalan Desa di Tasik Disulap Jadi Lorong Bendera

Sejumlah netizen juga sudah menyambangi sejumlah akun dari klinik tersebut namun serupa, akun media sosial klinik tersebut sama sekali tidak memberi respon.

Redaksi Suara.com sudah menghubungi baik kontak Klinik Alifa maupun keluarga terduga korban, namun hingga kini belum ada jawaban.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI