Profil Marsma Fairlyanto, Danlanud Abdulrachman Saleh Dimutasi Usai Kecelakaan Super Tucano

Selasa, 21 November 2023 | 08:21 WIB
Profil Marsma Fairlyanto, Danlanud Abdulrachman Saleh Dimutasi Usai Kecelakaan Super Tucano
Marsma Fairlyanto (kanan) (Dokumentasi TNI AU)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ia menjabat beberapa posisi strategis di TNI AU, salah satunya dengan menjadi Parit Opslat Irjenau (2011). Fairlyanto akhirnya ditugaskan di Padang sebagai Danlanud pada 2011.

Dua tahun setelahnya, ia pindah tugas ke Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara (Sekkau) dan menjabat sebagai Kepala Dinas Operasi (Kadisops).

Setelah itu, ia pindah ke Lanud Abdulrachman Saleh dan juga menjabat sebagai Kadisops.

Fairlyanto ini juga memegang beberapa jabatan lainnya hingga yang terbaru adalah Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Stafsus KSAU). Berikut adalah daftar riwayat jabatan Fairlyanto:

  1. Komandan Wing (Danwing) Udara 2 pada 2016
  2. Kepala Pusat Olah Yudha (Kapusoyu) Sekkau 
  3. Danlanud Raden Sadjad
  4. Sekretaris Dinas Operasi dan Latihan TNI Angkatan Udara (Sesdisopslatau)
  5. Danlanud Abdul Rachman Saleh 

Insiden jatuhnya dua pesawat TNI AU Super Tucano

Fairlyanto dimutasi tak lama setelah insiden jatuhnya dua unit Super Tucano yang mengudara di bawah komando Lanud Abdulrahman Saleh yang berbasis di Jawa Timur.

Pesawat Super Tucano dengan nomor TT-3111 dan TT-3103 sempat hilang kontak sekitar pukul 11.18 WIB, Kamis (16/11/2023) usai lepas landas dari Lanud Abdulrahman Saleh.

Nahas, kedua pesawat tersebut ditemukan jatuh di Pasuruan.

Keempat penerbang yang mengemudikan kedua pesawat tersebut seluruhnya meninggal dunia. Adapun mereka adalah  Letkol Pnb Sandhra Gunawan, Kolonel Adm Widiono, Kolonel Pnb Subhan, dan Mayor Pnb Yuda A. Seta.

Baca Juga: Panglima TNI Takziah ke Keluarga Prajurit yang Gugur dalam Kecelakaan Pesawat Super Tucano di Pasuruan

Kontributor : Armand Ilham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI