Suara.com - Bagi sebagian wanita, berlian adalah salah satu perhiasan favorit karena selain keindahannya, nilai investasinya juga cukup tinggi. Sayangnya, alasan ini tak membuat Chelsea Islan menggunakan berlian saat ini.
Pasalnya, meski sempat menyukainya, kini Chelsea Islan sudah tak lagi berpikiran untuk mengenakan berlian. Alasannya sendiri cukup dalam, karena berkaitan dengan pekerja anak di negara penghasil berlian.
"Ada satu hal lagi yang aku sangat-sangat anti banget adalah child labor. Jadi kalau pertambangan berlian itu pastinya di Kenya, di Rwanda, pokoknya di Afrika ya dan di India itu udah menjadi topik nomor satu banget untuk child labor," ungkapnya saat menjadi bintang tamu podcast Putri Tanjung, seperti yang Suara.com kutip pada TikTok @ngobrolsoresemaunya, Senin (20/11/2023).
Berdasarkan informasi dari beberapa film dokumenter yang ditonton Chelsea Islan, untuk mendapatkan berlian, banyak anak-anak di bawah umur yang dipekerjakan dengan tidak layak. Mereka bahkan mendapatkan kesengsaraan, mulai dari pemotongan jari hingga kematian.
Baca Juga: 5 Koleksi Perhiasan Azizah Salsha, Ada yang Harganya Sampai Ratusan Juta!
"Karena banyak sekali anak kecil yang dipekerjakan di situ. Mereka kan, satu di bawah umur, mereka harusnya berada di tempat yang mereka dapat edukasi yang layak. Bukan dipekerjakan seperti itu," tambah bintang film Merry Riana.
"Dan banyak yang jarinya dipotong karena ketahuan mereka bawa pulang berliannya. Banyak yg meninggal, banyak yang tersiksa," tambah dia.
Sehingga ketika mengenakan berlian, Chelsea Islan rasanya langsung merasakan penderitaan anak-anak tersebut. Apalagi, kata dia penambangan berlian juga tidak memiliki konsep keberlanjutan yang bisa merusak bumi.
"Nonton blood diamond misalnya, terus documentary yang tentang diamond itu dikasih liat banget bahwa mrk itu sengsara sekali, anak-anak kecil di sana demi untuk mengambil berlian biar you look good, padahal prosesnya itu menguras tenaga dan juga darah gitu lho maksudnya," tambahnya lagi.
"Banyak yng meninggal, banyak yang tersiksa, dan ga bagus untuk bumi kita juga berapa hektar coba yang dikeruk sampai kaya gitu dan water usagenya juga. Jadi ya bukan cuma polusi udara tapi polusi air juga," tutupnya.