Di setiap tim, akan ada pemimpin yang bertugas untuk berdiri di depan susunan kuda dari teman-temannya. Tim yang jatuh atau gagal mempertahankan kuda-kudanya akan kalah. Sementara itu, tim yang berhasil bertahan akan menjadi pemenang.
Jika tim atas jatuh, maka mereka akan beralih menjadi tim bawah dan tim bawah menjadi tim atas. Permainan ini pun termasuk permainan berbahaya karena rawan cedera, terlebih lagi bagi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan.
Kasus tewasnya MA akibat permainan Kuda Tomprok ini pun disoroti banyak pihak. Namun keluarga MA memilih untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.
Kontributor : Dea Nabila