Suara.com - Rumah tangga Dokter Qory Ulfiyah dan Willy Sulistio tengah menjadi sorotan publik. Hal ini berawal dari sang suami yang menyatakan istrinya hilang melalui media sosial X. Namun, laporan tersebut justru membuat Willy dicurigai.
Kecurigaan itu rupanya benar usai Willy ditetapkan sebagai tersangka kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Laporan ini dilayangkan sendiri oleh Qory yang tengah hamil 6 bulan. Ia menyebut kerap dianiaya suaminya.
Hal tersebut yang membuatnya pergi dari rumah dan melaporkan suaminya. Kasus itu menjadi topik hangat di berbagai media ini serta menuai rasa penasaran publik dengan kisah cinta Qory dan Willy yang berujung KDRT.
Kisah Cinta dr Qory dan Willy Sulistio
Baca Juga: Cuma Mengandalkan Gaji Istri, Ini Latar Pendidikan dan Pekerjaan Suami Dokter Qory
Hubungan antara dr Qory dengan Willy Sulistio sudah sampai pada usia lebih dari 10 tahun pernikahan. Namun, hal itu rupanya tidak ditempuh melalui perjalanan yang mudah. Sebab, sejak awal sudah menemui banyak rintangan.
Willy sendiri pernah menceritakan perjalanan cintanya dengan Qory. Pada tahun 2019, ia mengatakan hubungannya itu ditentang keluarga sang istri. Gegara hal ini, ia mengaku nyaris dipukuli bahkan oleh warga.
Penolakan tersebut membuatnya mengajak Qory kawin lari ke Papua. Willy juga bercerita ia dan istri serta anak-anaknya sering pindah-pindah rumah. Mereka juga tak jarang tidak makan, namun mengaku tetap senang.
"Pacaran 4thn, dpisahin trus gw mau digebukin warga+keluarga mertua, 2thn pisah, balikan lg trus kawin lari ke Papua," tulis Willy melalui cuitan dalam akun X-nya pada 5 Mei 2019 lalu.
"Skrg (2019) udh 8thn nikah dan pny 3 anak cowo, pindah2 rumah, ganti2 pkerjaan, gali lobang tutup lobang, kadang ga makan kadang jalan2.. Tp kami berlima HAPPY," lanjutnya.
Baca Juga: Deretan Aksi Kekerasan yang Dilakukan Suami Dokter Qory, Hasil Visum Jadi Bukti
Cuitannya soal bahagia membawa kabur Qory itu pun seolah berbanding terbalik dengan kejadian saat ini. Istrinya malah menerima kekerasan selama menikah dengannya. Belum lagi, ia yang harus menafkahi keluarganya.
Sementara itu, Willy diketahui tidak bekerja atau pengangguran. Oleh karenanya, ia dianggap benalu dan tak tahu diri oleh warganet. Meski begitu, ia sempat aktif membuat konten di kanal Youtube bernama Bapaknye Anak Anak.
Namun, beberapa kontennya justru membuat Willy semakin dihujat warganet. Sebab, dalam video-video itu, ia dinilai lebih menguasai rumah tangga. Hal ini menuai rasa geram publik karena ia tak menafkahi keluarga.
Adapun menurut cuitan seorang warganet X yang melampirkan data dari PDDikti, Willy Sulistio tercatat sebagai lulusan S1 Ilmu Filsafat Universitas Indonesia (UI). Ia memulainya pada 2004 dan rampung 4 tahun kemudian.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti