Suara.com - Suami dari Dokter Qory Ulfiyah (36), yakni Willy Sulistio (37) ditangkap usai ditetapkan sebagai tersangka kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Hal ini dilaporkan sendiri oleh sang istri yang sebelumnya dinyatakan hilang.
Willy sempat meminta bantuan warganet melalui akun X milik Qory untuk menemukan istrinya yang hilang. Namun, publik justru curiga jika sang istri sengaja pergi dari rumah untuk menghindari perilaku buruknya.
Rupanya, dugaan para warganet tepat karena Willy resmi menjadi tersangka KDRT. Qory yang sedang hamil 6 bulan itu dianiayanya dengan tega. Kasus ini lantas membuat latar belakang pendidikan dan pekerjaan Willy dikulik.
Pendidikan dan Pekerjaan Suami Qory
Baca Juga: Deretan Aksi Kekerasan yang Dilakukan Suami Dokter Qory, Hasil Visum Jadi Bukti
Menurut cuitan seorang warganet X yang melampirkan data dari PDDikti, Willy Sulistio tercatat sebagai lulusan S1 Ilmu Filsafat Universitas Indonesia (UI). Ia memulai studi tersebut pada 2004 dan selesai empat tahun setelahnya.
Fakta tentang suami Qory itu rupanya tak terlalu mengejutkan warganet. Mereka seolah-olah menganggap bahwa pria atau seseorang yang bersikap seperti Willy kebanyakan berlatarbelakang pendidikan Filsafat.
"Ya Allah filsafat lagi filsafat lagi.....," tulis seorang warganet.
"Filsafat antikerja, kalau orang lain yg bisa kerja ngapain saya yg harus kerja ahihihih," tulis yang lainnya.
Baca Juga: Geger Kasus KDRT Dokter Qory, Begini Kata KPAI
"Aku tuh pas liat gelar belakangnya S.hum aja udah paham kalau kenapa ajaib," komentar salah satu warganet.
"Jurusan Filsafat tp melakukan KDRT itu kyk default bgt," komentar lainnya.
"Filsafat lagi wkwk," ujar warganet.
"Abang abangan filsafat stereotype is real," ujar warganet lain.
Menurut penuturan kenalan Qory, Willy tidak bekerja dan hanya mengandalkan penghasilan istri. Meski begitu, dalam konferensi pers, pihak kepolisian menyebut suami sang dokter berprofesi sebagai wiraswasta.
Usai ditelusuri, Willy memang sempat aktif membuat konten pada kanal Youtube Bapaknye Anak Anak. Ia tercatat memiliki lebih dari 1,3 ribu subscribers dengan video terakhir yang diunggah pada tahun 2022 silam.
Namun, beberapa kontennya menerima sorotan dan kritik tajam dari warganet. Di antaranya saat ia merekam momen makan satu mie dan dua telor yang dibagi untuk lima orang. Menurut publik, Willy terlalu pelit dan menguasai rumah.
Padahal, meski menetap di rumah orang tua Willy, ekonomi keluarga tersebut disokong oleh Qory. Di sisi lain, wajah Qory dan ketiga anaknya juga dianggap tertekan. Mereka terlihat berupaya ceria pada kondisi yang sebenarnya buruk.
Kondisi Terkini Qory
Usai dinyatakan hilang selama tiga hari, Qory akhirnya ditemukan pada Kamis (16/11/2023). Setelah itu, suaminya ditetapkan sebagai tersangka dan ditangkap. Sementara kondisi sang dokter saat ini berangsur membaik.
Kesehatannya itu masih terus dipantau, khususnya secara mental oleh tim psikolog. Adapun ketiga anaknya itu turut mendampinginya di Unit PPA Polres Bogor. Hal itu berdasarkan permintaan dr Qory sendiri.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti