Suara.com - Berbagai brand fashion dari luar negeri yang diketahui beri dukungan kepada Israel turut jadi sasaran boikot masyarakat. Seruan boikot itu imbas dari serangan yang dilakukan Israel kepada Palestina sejak awal Oktober lalu.
Lantas perlukah pelaku UMKM fashion ikut manfaatkan momen pemboikotan tersebut untuk mempromosikan produknya?
Menurut Vice Executive Chair Indonesia Fashion Chamber (IFC) Riri Rengganis, memang tak ada salahnya manfaatkan momen yang terjadi saat ini. Tetapi ada hal yang juga perlu diketahui oleh pelaku UMKM.
"Silakan kalau mau memanfaatkan momen untuk bisnis, tapi yang namanya momen seperti itu tidak akan pernah jangka panjang," kata Riri ditemui di Pos Bloc Jakarta beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Gambaran Terowongan Gaza Yang Jadi Incaran Israel: Dalamnya 70 Meter, Panjang Total 500 Kilometer!
Bagi Riri, setiap orang memang punya hak masing-masing atas keputusan untuk memboikot produk fashion dari brand luar negeri.
"Tapi kalau kita menjatuhkan dan lain-lain dengan alasan tertentu, politik apalagi agama dan sebagainya, demi keuntungan kita sendiri itu nggak akan panjang, nggak baiklah seperti itu. Mendingan halus aja, ya udah nggak usah beli baju Zara, enggak usah beli baju merek-merek itu yang katanya pro itu," saran Riri.
Pada akhirnya, keputusan membeli produk fashion sebenarnya kembali terhadap selera juga daya beli setiap orang, lanjut Riri. Dia juga beranggapan, belum tentu semua masyarakat paham dengan seruan boikot tersebut.
Di sisi lain, produk fashion buatan Indonesia memang masih perlu banyak dukungan. Persaingan yang terjadi di industri fashion tidak hanya antar UMKM, tapi juga produk yang diimpor dari luar negeri.
"Kita harus fokus pada barang kita sendiri aja yang perlu didukung karena kita lah yang membuatnya. Kalau kita bisa fokus ke situ, otomatis brand-brand luar makin berkurang minatnya. Cuma kita bersaing dengan mereka karena faktor harga, kualitas, dan sebagainya. Memang PR kita masih banyak di fashion ini yang supaya orang mau beli barang kita," pungkas Riri.
Baca Juga: Felicya Angelista Beri Bantuan Hanya untuk Umat Kristen di Palestina, Netizen: Kenapa Pandang Agama?