Suara.com - Hasrat seks yang tidak seimbang alias sexual desire discrepancy kerap melanda pasangan suami istri, bahkan bisa mengganggu keharmonisan rumah tangga. Lantas, gimana ya solusinya?
Seksolog dr. Haekal Anshari menjelaskan sexual desire discrepancy (SDD) adalah kesenjangan gairah seksual antara kedua belah pihak yang terlibat dalam kehidupan seksual.
Atau singkatnya kondisi saat salah satu pasangan punya ketertarikan seksual lebih tinggi dibanding pasangannya, yang hasilnya bisa menyebabkan frustasi dan kemarahan loh.
"Fenomena ini umum terjadi dalam suatu hubungan romantis atau kehidupan seksual. Namun hal ini bisa berujung kepada rasa frustasi, tekanan atau konflik di dalam suatu hubungan," ujar dr. Haekal melalui konten edukasinya dikutip suara.com, Sabtu (18/11/2023).
Berikut ini cara mengatasi hasrat seksual tidak seimbang antara suami istri, untuk mencegah stres yang bisa dilakukan menurut dr. Haekal.
1. Komunikasi Jujur
Kedua belah pihak harus secara terbuka dan jujur membahas gairah, perhatian dan batasan atau sexual boundaries masing-masing dengan tetap memelihara komunikasi yang tidak saling menghakimi. Kejujuran ini sangat penting, apalagi seks adalah topik yang sensitif.
"Topik ini sangat sensitif dan berhubungan dengan urusan yang bersifat personal meskipun sudah menikah sekalipun," papar dr. Haekal.
2. Minta Bantuan Pakar atau Ahli
Baca Juga: Profil Eric Hiariej: Kakak Eddy Hiariej Dipecat dari UGM karena Kasus Pelecehan Seksual
Jika dirasa hasrat seksual sudah sangat jomplang dan mengganggu keharmonisan, bahkan tidak ampuh meski sudah berkomunikasi efeknya bisa menyebabkan masalah kesehatan fisik maupun mental. Melalui bantuan profesional juga jadi lebih mudah mencari penyebab SDD.