Surat untuk Amerika kembali viral dibicarakan usai potongannya beredar di media sosial. Awalnya, transkrip surat ini telah diunggah oleh media Inggris, The Guardian di tahun 2002. Unggahan tersebut kemudian menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca sampai akhirnya The Guardian memilih untuk menghapusnya. Sebab transkrip tersebut dikhawatirkan dapat memicu spekulasi negatif.
Namun, dalam sebuah video TikTok terlihat isi potongan Surat untuk Amerika yang ditulis Osama bin Laden seperti berikut.
“Gagasan bahwa orang-orang Yahudi memiliki hak historis atas Palestina seperti yang dijanjikan dalam Taurat adalah salah satu rekayasa paling keliru”
Di dalam surat tersebut Osama juga menuliskan bahwa umat Islam telah menggantikan orang Yahudi sebagai pewaris Taurat. Dengan begitu, tanah tersebut merupakan milik umat Islam.
Potongan surat tersebut tentu memantik amarah pengguna TikTok yang sempat membacanya. Namun, karena unggahan asli Surat untuk Amerika di The Guardian sudah dihapus, surat tersebut kini tidak bisa diakses.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri