Infografis
Suara.com - Viral Dokter Qory Ulfiyah kabur dari rumah karena terasing dari keluarga hingga menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Benarkah red flag tanda lelaki kasar?
Suami Dokter Qory, Willy Sulistio, akhirnya ditahan oleh Polres Bogor, setelah heboh Dokter Qory kabur dari rumahnya usai bertengkar dengan istrinya. Belakangan baru diketahui dokter yang sedang hamil 6 bulan itu, sudah jadi korban KDRT.
Bahkan Dokter Qory disebut diancam menggunakan pisau, termasuk ditendang kaki dan pahanya hingga terjatuh, lalu leher belakang ibu tiga anak itu diinjak berkali-kali.
Sementara itu, peristiwa yang dialami Dokter Qory membuat banyak perempuan lebih aware dan perhatian tanda lelaki kasar sebagai red flag atau peringatan. Berikut ini tanda-tandanya yang perlu diwaspadai, menurut The City of Portland, situs kepolisian Oregon, Amerika Serikat.
Baca Juga: Cari Istrinya yang Hilang di Twitter, Suami dr Qory Malah Dicurigai Balik Netizen
1. Posesif dan Cemburuan
Tanda ini terlihat jika pasangan tidak bisa lepas dan ingin selalu menempel, seperti curiga sepanjang waktu. Mengikuti bepergian kemanapun, hingga sering menelpon dan meminta teman untuk mencari tahu apa yang dilakukan pasangannya.
2. Mampu Mengendalikan Pasangan
Lelaki kasar bisa juga berupa terus menerus menanyakan dengan siapa pasangannya menghabiskan waktu, apa yang dilakukan, dipakai, hingga kemana mereka pergi.
Bahkan berhasil membuat pasangan selalu meminta izin melakukan hal-hal tertentu, seolah membuat pasangan tidak punya pengambilan keputusan yang baik.
Baca Juga: Lini Masa Hilangnya Dokter Qory Ulfiyah Per Hari, Dugaan Suami KDRT hingga Tertunduk Lesu di Polres
3. Mudah Jatuh Cinta
Mudah jatuh cinta yang dimaksud, membuat hubungan ingin terburu-buru dan cepat, seperti mengaku cinta pada pandangan pertama, menekankan untuk komitmen, hingga berkata 'Kamu satu-satunya yang membuatnya seperti ini'.
4. Punya Keinginan Tidak Realistis
Cowok kasar ditandai jika ingin memiliki pasangan sempurna, tidak jarang memuji pasangan seperti manusia super, menyanjung, atau berkata seperti 'Aku memiliki semua yang kamu butuhkan. Semua yang aku butuhkan ada di kamu'.
5. Mengisolasi Pasangan
Lelaki kasar bahkan tidak sungkan menjatuhkan semua orang yang ada di sekitar pasangan, seperti menganggap mereka bodoh, murahan atau menganggap keluarga terlalu mengontrol.
Bahkan mengambil kesimpulan, keluarganya tidak sayang dengannya. Perilaku ini dilakukan dengan maksud menjauhkan pasangan dari support systemnya.
6. Menyalahkan Orang Lain
Jika di kantor, sekolah atau di komunitasnya terjadi kesalahan, ia tidak jarang selalu mencap orang lain salah. Hasilnya saat hubungannya gagal, maka tidak sungkan ia menyalahkan pasangannya.
7. Sangat Sensitif
Sikap ini bisa juga disebut sebagai hipersensitivitas, yaitu saat orang tersebut mudah menghina, melihat segala sesuatu yang dialaminya sebagai serangan pribadi. Jadi tidak jarang ia menyulut perkelahian atau provokasi, bahkan pasangan tidak tahu apa yang membuatnya kesal.
8. Kejam dan Tidak Menghargai Orang Lain
Lelaki yang kasar tidak jarang suka memberikan hukuman pada hewan bahkan anak-anak di luar nalar, tidak peka pada rasa sakit dan penderitaan, menggoda anak-anak sampai menangis, hingga tidak memperlakukan orang lain dengan hormat.
Viral Dokter Qory Hilang dalam Kondisi Hamil
Kisah dramatis yang melibatkan Dokter Qory Ulfiyah, yang sebelumnya menghilang dan menjadi viral di media sosial, akhirnya terungkap. Ternyata, dokter yang tengah hamil 6 bulan itu bukan hanya berhasil diamankan oleh pihak kepolisian, tetapi juga harus kabur dari rumah untuk mencari perlindungan.
Polres Bogor berhasil menangkap suami Dokter Qory, Willy Sulistio, yang diduga terlibat dalam kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Willy bahkan tak segan menggunakan pisau dapur panjang untuk mengancam Qory.
"Untuk mengancam, pisau tersebut sempat ditaruh di punggung belakang korban," ungkap Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro pada konferensi pers, Jumat (17/11/2023). Tindakan ini membuat Qory merasa ketakutan dan akhirnya meninggalkan rumah menuju dinas P2TPA.
Polisi memperlihatkan dua pisau dapur panjang bergagang hijau yang diduga digunakan dalam ancaman terhadap Qory. Hasil visum juga mengungkapkan bahwa Qory menderita memar di seluruh tubuhnya akibat penyiksaan verbal dan fisik yang dilakukan oleh suaminya.
Willy tidak hanya memukul wajah dan kepala Qory dengan tangan kosong, tetapi juga melakukan tindakan kejam lainnya, seperti menendang kaki hingga istrinya terjatuh dan menginjak leher belakangnya berkali-kali.
