Suara.com - Profil dan biodata dokter Qory mendadak banyak dibicarakan usai berita orang hilang yang disebarkan oleh suaminya, Willy Sulistio. Setelah empat hari menghilang, terungkap fakta ternyata dokter Qory merupakan korban kekerasan suaminya sendiri.
Semua rentetan tersebut, bermula dari unggahan Twitter X please do your magic oleh suami dokter Qory, Willy Sulistio melalui akun Twitter milik dokter Qory. Dari sinilah, netizen mulai “mencium” kejanggalan.
Untuk lebih jauh tentang dokter Qory, berikut ini profil dan biodata dokter Qory.
Biodata Dr. Qory
Baca Juga: 7 Fakta Willy Sulistio: Suami Ancam Dokter Qory Pakai Pisau Dapur, Kini Jadi Tersangka KDRT
Jika dilihat melalui laman LinkedIn-nya, dokter yang memiliki nama lengkap Qory Ulfiyah Ramayanti ini merupakan seorang dokter klinik sejak Januari 2012 silam. Wanita yang tengah hamil enam bulan ini diketahui sempat bekerja di RS Citra Medika, Depok, Jawa Barat pada Mei–Desember 2017 lalu.
Qory berhasil meraih gelar dokter usai menempuh pendidikan di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Purwokerto pada tahun 2005–2009 lalu. Lahir pada tahun 1986, saat ini berarti bahwa dokter Qory berusia 37 tahun.
Dokter Qory Ulfiyah Ramayanti berhasil mengambil atensi pengguna Twitter atau X usai dikabarkan hilang oleh suaminya sendiri, Willy Sulistio.
Dalam pengumuman tersebut, Willy menjelaskan bahwa ia kehilangan sang istri yang memiliki tinggi 153 cm, berat badan 55 kg, dan warna kulit sawo matang.
Namun, alih-alih bersimpati, warganet justru mencurigai Willy karena akun yang digunakan adalah milik sang istri, begitu pula dengan nomor telepon yang dicantumkan.
Baca Juga: Viral Suami Ejek Perut Istri Habis Melahirkan Najis, Warganet Ngamuk
Akhirnya, dari sinilah pada akhirnya terungkap fakta bahwa dokter Qory merupakan seorang korban KDRT. Hal ini diketahui melalui pengakuan salah seorang mantan rekan kerja dokter Qory yang menjelaskan betapa abusive-nya Willy.
Dokter Qory ditemukan
Setelah ditelusuri, dokter Qory yang saat ini tengah mengandung anak keempatnya tersebut memang sudah melarikan diri ke Dinas P2TP2A untuk meminta perlindungan sejak hari Kamis (15/11/2023) lalu. Selain itu, dokter Qory juga dikabarkan akan melaporkan suaminya, Willy dengan dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Tak hanya mendapat perlakuan yang tidak pantas dari sang suami, dokter Qory juga diketahui menjadi tulang punggung di keluarganya. Per hari ini (17/11/2023) suami dokter Qory sudah berhasil ditahan oleh Polres Bogor dengan dugaan KDRT.
Dalam kasus ini bahkan ditampilkan pula barang bukti berupa dua bilah pisau berwarna hijau.
Itulah sekilas mengenai biodata dokter Qory yang melarikan diri dan menjadi korban KDRT suaminya.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri