Sumbangan Coldplay buat Indonesia, 5 Fakta Kapal Pembersih Sampah Sungai Cisadane

Farah Nabilla Suara.Com
Jum'at, 17 November 2023 | 13:28 WIB
Sumbangan Coldplay buat Indonesia, 5 Fakta Kapal Pembersih Sampah Sungai Cisadane
Coldplay sumbangkan kapal pembersih sampah untuk Sungai Cisadane (Instagram/@theoceancleanup)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Band asal Inggris, Coldplay sukses menggelar konser bertajuk Music of The Spheres di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Rabu (15/11/2023) kemarin. Chris Martin cs berterima kasih pada Jakarta sekaligus memberikan kejutan untuk Indonesia dengan menyumbangkan kapal pembersih sampah (interceptor) yang diberi nama Neon Moon II.

Kapal Neon Moon II warna biru-putih itu akan ditempatkan di Sungai Cisadane untuk mengatasi masalah sampah. Diketahui aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk dukungan Coldplay untuk memperbaiki kerusakan lingkungan. Simak fakta kapal pembersih sampah sumbangan Coldplay berikut ini.

1. Kolaborasi Ocean Cleanup

Sumbangan kapal pembersih sampah itu merupakan kolaborasi Coldplay dengan menggandeng The Ocean Cleanup yang punya misi membersihkan lautan dari plastik. Mengutip situs resmi The Ocean Cleanup, Chris Martin cs sudah bekerja sama dengan organisasi nirlaba ini sejak tahun 2018 silam.

Saat itu Coldplay menjadi sponsor untuk Interceptor 005 dan membantu organisasi itu dalam kampanyenya mengatasi sungai-sungai paling berpolusi di dunia. Interceptor 005 diluncurkan di Malaysia serta mendapat dukungan dari Coldplay dengan nama Neon Moon I. 

Kekinian Interceptor kedua sedang dalam perakitan dan akan menuju ke sungai Cisadane di Jakarta dengan nama Interceptor 020 atau Neon Moon II. The Ocean Cleanup mengungkap bahwa Interceptor 005 bersama Interceptor 002 telah sukses mengumpulkan lebih dari 1 juta kilogram sampah dari sungai Klang, Malaysia.

2. Bersihkan Sampah di Sungai Cisadane

Pada Mei lalu, The Ocean Cleanup telah menandatangani perjanjian dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Pemerintah Kabupaten Tangerang, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) dan Pemerintah Belanda. Kerja sama ini diluncurkan sebagai awal rencana penerapan Interceptor Original untuk membersihkan plastik di Sungai Cisadane.

Interceptor 020 akan berkontribusi dalam menanggulangi sekitar 1000 ton plastik yang dibuang melalui Sungai Cisadane ke Laut Jawa tiap tahunnya. Ini bukan proyek pertama The Ocean Cleanup di Indonesia. Proyek itu akan jadi Interceptor kedua yang dikerahkan di Indonesia setelah Interceptor 001 yang dikerahkan di Cengkareng Drain, Jakarta tahun 2018 lalu.

Baca Juga: Menyusuri Jejak Nyeker Chris Martin Coldplay yang Viral di Stasiun LRT Dukuh Atas

3. Bagaimana Cara Kerja Kapal Pembersih Sampah?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI