Suara.com - Relawan MER-C Indonesia memberikan kabar terbaru efek mengerikan serangan Israel di RS Indonesia pada 9 November 2023 malam hari, yang membuat bangunan rumah sakit terangkat dan besi-besi beterbangan.
Kabar ini disampaikan langsung Relawan bernama Reza Aldila dari dalam RS Indonesia di Gaza, Palestina melalui video yang dibagikan MER-C Indonesia pada Kamis, 17 November 2023 malam.
Menurutnya tidak kurang dari 3.000 warga Palestina mengungsi ke RS Indonesia. Sehingga saat terjadinya serangan, lantaran rumah sakit tersebut terdiri dari 4 lantai, banyak warga yang berbondong-bondong menuruni tangga.
"Masyarakat yang ada di lantai 4 ,lantai 3 dan lantai 2 mereka memadati tangga untuk turun ke lantai dasar, karena serangan bom yang ada di sekitar RS Indonesia sangat-sangat dahsyat," ungkap Reza.
Baca Juga: Barang-Barang yang Diekspor Indonesia ke Israel, Apa Saja?
Reza juga menceritakan bagaimana efek serangan bom di kompleks RS Indonesia. Menurutnya, jika pemboman biasanya di luar kompleks RS Indonesia bangunan hanya seperti bergoyang ke kanan dan ke kiri. Tapi serangan pada 9 November malam, membuat bangunan seperti terangkat.
"Rumah Sakit Indonesia biasanya hanya mengayun ke kanan dan ke kiri karena akibat dentuman bom yang sangat keras. Namun tadi malam di malam dentuman bom yang sangat keras itu sampai membuat bangunan rumah sakit itu terangkat berkali-kali," ujar Reza.
Ia juga menambahkan, serangan tidak hanya membuat bangunan seperti terangkat, tapi juga besi panjang hingga belasan centimeter beterbangan dan sangat membahayakan jika terkena orang lain. Inilah sebabnya semakin banyak masyarakat yang berlindung di dalam RS Indonesia saat serangan terjadi.
"Bahkan kami juga melihat besi yang berukuran sekitar 10 centimeter atau sampai 15 centimeter yang memang terpental masuk ke area di dalam rumah sakit Indonesia, dan memang besi tersebut sangat-sangatlah berbahaya," ungkapnya.
"Ketika serangan terjadi, besi itu mental ke dalam RS Indonesia itu dengan kecepatan yang sangat cepat, dan juga panas sehingga ketika memang ada warga yang mereka terkena besi pentalan tersebut, bisa kemungkinan besar mereka akan mengalami luka-luka bahkan meninggal," pungkas Reza.
Baca Juga: Dari Mana Hamas Mendapatkan Senjata? Bang Onim Beberkan Petunjuknya
Sementara itu, pada 10 November 2023 pagi masyarakat Tanah Air dihebohkan karena terjadinya serangan di RS Indonesia. Tak main-main jumlah rudal itu mencapai 11 buah.