Profil 2 Pilot Pesawat Tempur TNI AU Super Tucano yang Jatuh di Pasuruan

Kamis, 16 November 2023 | 20:13 WIB
Profil 2 Pilot Pesawat Tempur TNI AU Super Tucano yang Jatuh di Pasuruan
Kecelakaan pesawat jenis Super Tuscano milik TNI AU terjadi di Pasuruan, Jawa Timur. [Dok. tni-au.mil.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua pilot bersama dua awak pesawat TNI AU turut jatuh bersama pesawat tempur Super Tucano yang mereka kemudika kala mengudara di Pasuruan.

Kedua pilot tersebut masing-masing mengendalikan pesawat dengan kode TT-3111 dan TT-3103 yang berakhir jatuh di Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Kamis (16/11/2023).

Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama R Agung Sasongkojati mengungkap kedua pilot sempat kehilangan kontak dengan markas.

"Kedua pesawat tersebut lost contact pada pukul 11.18 WIB," beber Agung kepada wartawan, Kamis (16/11/2023).

Baca Juga: Diduga Tabrak Tebing, 6 Fakta Kecelakaan Dua Pesawat TNI AU Super Tucano di Pasuruan

Masing-masing pilot yakni Letkol Sandra Gunawan dan Mayor Penerbang Yudha A Seta.

Berikut profil dua pilot pesawat tempur TNI yang jatuh di Pasuruan itu.

Profil Letkol Sandra Gunawan

Letkol Sandra Gunawan menjadi pilot Super Tucano TT-3111 kala musibah ini terjadi. Ia mengudara didampingi oleh Kolonel Adm Widiyono sebagai awak terbang.

Sandra Gunawan ternyata merupakan lulusan terbaik Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau) Angkatan ke-56 di Lembang, Bandung Barat.

Baca Juga: Satu dari Dua Pesawat Super Tucano TNI AU yang Jatuh di Pasuruan Masih Hilang!

Adapun ia bergabung dengan TNI AU dan lulus Akademi Angkatan Udara (AAU) angkatan 2004.

Mengutip laman resmi TNI AU, perwira TNI AU ini memiliki julukan Chevron Barracuda berkat kepiawaiannya mengudara.

Profil Mayor Penerbang Yudha A Seta

Mayor Penerbang Yudha A Seta menjadi pilot kedua yang turut tertimpa musibah pesawat tempur TNI. Yudha A Seta didampini oleh awak terbang Kolonel Penerbang Subhan. Keduanya mengoperasikan Super Tucano TT-3103.

Nasib kedua pilot Super Tucano

Sebelumnya dilaporkan bahwa salah satu dari empat perwira TNI AU tersebut meninggal dunia.

Hal tersebut disampaikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi pada Kamis (16/11/2023) melaporkan bahwa ada warga yang sempat minta kantong jenazah.

Adapun BPBD dan warga setempat bahu membahu untuk mengevakuasi para awak terbang pesawat tempur TNI itu.

Sayang, Sugeng urung bisa memastikan siapa pilot maupun awak yang dievakuasi dalam keadaan meninggal.

Evakuasi juga dikerahkan oleh TNI AU yang menggandeng Basarnas untuk mengevakuasi Letkol Sandra dan rekan-rekannya. Hingga kini, tim evakuasi masih berupaya menyelamatkan para korban.

Berdasarkan kabar terbaru, tiga jenazah awak pesawat tempur TNI AU tersebut telah ditemukan sementara satu korban lain masih dalam pencarian, yakni Letkol Sandra Gunawan. 

"Saat ini dua jenazah sudah ditemukan, yaitu almarhum Mayor (Pnb) Yuda A Seta dan Kolonel (Pnb) Subhan," ucap Kadispenau Marsma Agung Sasongkojati.

Kontributor : Armand Ilham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI