Dinanti Penggemar, Ini 10 Hal yang Membuat Konser Coldplay Nanti Malam Terasa Spesial

Suara.com - Konser Coldplay Music Of The Spheres World Tour di Jakarta akan digelar malam ini, Rabu, 15 November 2023. Konser ini menjadi pertunjukkan musik yang sangat dinanti oleh para penggemarnya, karena ini adalah kehadiran perdana band asal Inggris tersebut ke Ibukota.

Selain pertunjukkan yang luar biasa, konser Coldplay akan terasa spesial dan berbeda dari konser musisi lainnya, karena akan digelar berdasarkan prinsip keberlanjutan.

Dalam situs resminya, Coldplay menuliskan jika mereka ingin menjadikan tur ini bermanfaat bagi lingkungan dengan mendanai portofolio proyek berbasis alam dan teknologi dan dengan menarik lebih banyak CO2 secara signifikan daripada yang dihasilkan dari tur tersebut.

Lantas, apa yang membuat konser ini spesial? Berikut faktanya seperti yang Suara.com rangkum.

1. Berkomitmen adakan konser ramah lingkungan

Suana di lokasi konser Coldplay di GBK, Rabu (15/11/2023) [Suara.com/Tiara Rosana]

Setelah merilis album kedelapan mereka Everyday Life (2019), Coldplay menyatakan bahwa mereka tidak akan melakukan tur sampai mereka dapat memastikan konser mereka berjalan ramah lingkungan, yang membuat rekaman tersebut dipromosikan dengan pertunjukan kecil untuk amal dan penampilan khusus di Benteng Amman di Yordania, disiarkan oleh YouTube.

Pada 14 Oktober 2021, sehari sebelum perilisan Music of the Spheres, band ini memposting di media sosial bahwa mereka akan kembali ke pertunjukan live setelah pandemi COVID-19. Pengumuman tersebut disertai dengan rencana 12 langkah terperinci, yang dikembangkan selama dua tahun dengan pakar lingkungan.

2. Mengurangi emisi karbon dioksida hingga 50% dibandingkan konser sebelumnya

Sebuah tim ahli keberlanjutan ditugaskan untuk menyelidiki jejak karbon Coldplay dan mempelajari cara menguranginya.

Maka sekarang, Coldplay percaya bahwa mereka akan mengurangi emisi karbon dioksida hingga 50% dibandingkan dengan Tur to to A Head Full of Dreams pada 2016-2017 silam.