Suara.com - Fujianti Utami atau Fuji diketahuintengah berlibur ke Eropa. Ia disebut akan mengunjungitujuh negara, termasuk Swiss. Dalam postingan terbarunya, selebgram 21 tahun tersebut memamerkan potret sedang berada di Jungfraujoch.
Dengan suhu minus 5 derajat celcius, Fuji mengatakan jika dirinya hampir pingsan saat mengunjungi puncak tertinggi di Eropa ini. Selain oksigennya yang tipis, angis salju membuat seluruh tubuhnya kaku. Ia juga merasakan perih di beberapa bagian tubuhnya.
"-5C. Jungfraujoch, Swiss. Puncak tertinggi di Eropa, rasanya mau pingsan, oksigen tipis, dan angin salju kenceng banget apalagi kalo udah kena muka itu super sakit karena tajem & perih, kaki tangan muka semuanya kaku," tulisnya menceritakan pengalamannya, seperti yang Suara.com kutip pada Rabu (15/11/2023).
Meski harus melalui perjuangan, Fuji mengaku sangat senang karena bisa mencoba pengalaman baru. Dalam potret tersebut, mantan kekasih Thariq Halilintar ini tampak mengenakan mantel leopard tebal dengan celana panjang bermaterial kulit dam boots.
Ia terlihat berada di tengah salju yang super tebal sambil mengibarkan bendera Swiss yang berada di puncak Jungfraujoch. Penasaran dengan Jungfraujoch dan ingin mengetahui lebih jauh tentang destinasi ini, berikut yang Suara.com rangkum.
1. Terletak di Pegunungan Alpen Swiss
Jungfraujoch berarti 'pelana gadis' dalam bahasa Jerman. Ini merupakan gletser yang menghubungkan Puncak Jungfrau dan pegunungan Monch di Pegunungan Alpen Bernese, Swiss.
2. Memiliki Ketinggian 3500 meter di atas Permukaan Laut
Jungfraujoch memiliki ketinggian 3.463 meter di atas permukaan laut. Itu sebabnya ini merupakan destinasi yang disebut 'Top of Europe' atau puncak tertinggi di Eropa yang bisa dijangkau.
Baca Juga: Fuji Tolak Keinginan Nikita Mirzani yang Mau Jadi Mak Comblang untuk Asnawi
3. Ada Stasiun Kereta Api Tertinggi
Di sini ada stasiun kereta api tertinggi di Eropa yang dilayani oleh kereta api Jungfrau, yang membentang sejauh 9 kilometer dari stasiun Kleine Scheidegg (pada ketinggian 2.061 m di atas laut).
4. Diciptakan Adolf Guyer-Zeller
Saat itu, bulan Agustus 1893, industrialis asal Swiss bernama Adolf Guyer-Zeller membuat keputusan yang bisa dibilang kelewat berani. Dia ingin membangun rel kereta api menuju Puncak Jungfraujoch di ketinggian 4.158 meter.
Karena pada saat itu, pemandangan puncak gunung tertinggi ketiga di wilayah Pegunungan Alpen dengan selimut salju abadi ini hanya bisa dinikmati oleh para pendaki berpengalaman.
5. Warisan UNESCO
Jungfraujoch juga merupakan Situs Warisan Alam Dunia UNESCO pertama di Pegunungan Alpen. Dari sini kita bisa melihat sekitar 200 puncak di Pegunungan Alpen. Dari sana, Puncak Jungfrau dan Mönch yang tertutup salju tampak cukup dekat dan seolah bisa disentuh.