Suara.com - Muhammad Syaugi Alaydrus resmi ditunjuk sebagai Tim Pemenangan Nasional pasangan capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Penunjukan Syaugi Alaydrus sebagai Timnas AMIN dilakukan demi memenangkan Pilpres 2024.
Keputusan penunjukkan sosok yang dijuluki Top Gun itu terungkap melalui konferensi pers pengumuman Timnas AMIN yang diselenggarakan di Jakarta pada Selasa (14/11/2023).
Setelah melalui banyak pertimbangan, AMIN menunjuk mantan Kepala Badan SAR Nasional tersebut kapten Timnas AMIN. Anies pun mengungkap alasannya memilih sosok Syaugi sebagai kapten Timnas AMIN.
"Kapten utama atas nama Marsekal Purn Muhammad Syaugi Alaydrus. Beliau sudah punya banyak pengalaman dalam pengelolaan SAR, sudah punya pengalaman kepemimpinan juga, kalau dilihat dari CV nya di tempat beliau bekerja hampir semua jadi pimpinan," ungkap Anies dalam konferensi pers tersebut.
Baca Juga: Rekam Jejak Nihayatul Wafiroh, Satu-satunya Srikandi di Barisan Co-Capt Timnas Anies-Cak Imin
Penunjukkan Syaugi sebagai kapten timnas AMIN pun disambut meriah oleh para anggota Timnas AMIN lainnya. Lalu, siapa sosok Syaugi Alaydrus sebenarnya? Simak inilah profil dan biodata selengkapnya.
Profil Syaugi
Pria yang bernama lengkap Marsekal Madya TNI (Purn.) H. Muhammad Syaugi Alaydrus, S.Sos., M.M. ini lahir pada tanggal 10 Desember 1960. Ia merupakan cucu dari salah satu pendiri pusat pendidikan Islam di Jakarta, yaitu Habib Al Abdurrahman As Saqaf.
Syaugi berhasil menyelesaikan pendidikannya dari Akademi Angkatan Udara (AAU) pada tahun 1984. Ia juga menyabet gelar lulusan terbaik Adhi Makayasa.
Rekam jejak Syaugi
Usai menyelesaikan pendidikannya di AAU, Syaugi langsung masuk tim penerbang andalan AAU. Ia berhasil masuk dalam jajaran perwira TNI yang mahir dalam menerbangkan pesawat tempur F-16 Fighting Falcon.
Sejak menjadi penerbang pada tahun 1985 hingga 1996, karier Syaugi bisa dibilang cukup cemerlang. Ia pernah beberapa kali mengemban amanah di jabatan strategis seperti Pangkosekhanudnas IV/Biak tahun 2010, Komandan Lanud Iswahyudi tahun 2011, dan Pangkoopsau I tahun 2012.
Tak hanya itu, Syaugi juga sempat menjabat sebagai Dirjen Renhan Kemhan RI tahun 2014 hingga 2017. Ia juga berhasil meraih pangkat Marsekal bintang tiga saat ditugaskan di Kemhan RI.
Tiga tahun berkarier di Kemhan RI, Syaugi kemudian dipercaya menjadi Kepala Badan SAR Nasional atau Basarnas pada 2017.
Selama menjabat sebagai Kabasarnas, Syaugi beberapa kali terlibat dalam penanganan kasus dan kecelakaan. Salah satunya adalah kasus kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta - Pangkalpinang yang jatuh pada tahun 2018 lalu.
Pasca kejadian tersebut, Syaugi langsung mengerahkan para anggota Basarnas dan tim gabungan untuk melakukan pencarian. Syaugi juga menjadi pihak pertama yang mengumumkan semua korban kecelakaan pesawat itu dinyatakan meninggal dunia.
Setelah menyelesaikan jabatannya sebagai Kabasarnas, Syaugi akhirnya pensiun sebagai perwira TNI AU. Terakhir, ia sempat menjabat sebagai Komisaris Utama PT MRT Jakarta pada tahun 2019-2022.
Biodata Syaugi
Nama lengkap: Marsekal Madya TNI (Purn.) H. Muhammad Syaugi Alaydrus, S.Sos., M.M.
Tanggal lahir: 10 Desember 1960
Pendidikan: Akademi Angkatan Udara (AAU)
Jabatan dan pangkat terakhir: Kepala Badan SAR Nasional dan pangkat Marsekal Bintang Tiga
Kontributor : Dea Nabila