Suara.com - Suella Braverman kini harus merelakan jabatannya sebagai Mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Inggris lantaran komentar miringnya terhadap para demonstran pro-Palestina.
Braverman sempat berceletuk bahwa polisi terlalu lunak terhadap massa yang tergabung dalam demo pro-Palestina.
Sontak, celetukan tersebut membuat kuping Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak panas hingga memecat Braverman dari jabatannya.
Sunak dan pihaknya akhirnya merilis pengumuman Mendagri Inggris dicopot pada Senin (13/11/2023) waktu Britania Raya, sebagaimana yang dilaporkan oleh AFP.
Ternyata, Sunak mendapatkan segudang tekanan untuk memecat Braverman atas komentarnya tersebut.
Profil Suella Braverman: Jaksa agung banting setir jadi politisi konservatif
Perempuan yang lahir dengan nama Sue-Ellen Cassiana Fernandes ini merupakan salah satu politisi sayap kanan Inggris ternama.
Ia telah lama berkarier di Partai Konservatif bahkan tercatat masuk ke daftar calon anggota parlemen dari partai tersebut sejak 2003 silam.
Braverman sebenarnya adalah seorang praktisi hukum sebelum terjun ke politik. Ia dipanggil ke pengadilan Middle Temple untuk menjadi pengacara.
Baca Juga: Profil Joe Biden, Ini Kontroversi Presiden AS yang Kacangi Jokowi Soal Palestina
Braverman juga menyelesaikan ujian pengacara di New York pada 2006 silam dan kembali terbang ke kampung halamannya untuk melanjutkan kariernya sebagai pengacara. Ia juga mengantongi ijazah dari Queens' College, Cambridge dan Universitas Pantheon-Sorbonne.