Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendesak Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk mendukung gencatan senjata di Palestina. Hal ini blak-blakan disampaikan Jokowi saat menggelar pertemuan dengan Biden di Gedung Putih, AS, Selasa (14/11/2023).
"Indonesia meminta AS berbuat lebih banyak untuk menghentikan kekejaman di Gaza. Gencatan senjata adalah suatu keharusan demi kemanusiaan," ucap Jokowi kepada Biden di Washington DC, sebagaimana mengutip dari AFP.
Sementara itu, Biden tidak menanggapi permintaan Jokowi soal gencatan senjata di Gaza. Ia hanya merespons terkait kerja sama antara Indonesia dan AS. Lalu, ia menyebutkan hal yang perlu ditingkatkan kedua negara. Salah satunya, penanggulangan krisis iklim.
"Termasuk di dalamnya adalah memperluas kerja sama kita (Indonesia dan AS) dalam membangun rantai pasokan yang aman. Termasuk pula kolaborasi kita yang lebih dalam untuk menanggulangi krisis iklim," ujar Biden.
Rekaman percakapan antara kedua kepala negara itu beredar luas di media sosial. Biden yang tak menggubris permintaan Jokowi soal gencatan senjata di Palestina membuatnya kembali disorot. Informasi tentang profil dan kontroversinya pun turut dicari.
Profil Joe Biden
Joseph Robinette atau Joe Biden lahir di Scranton, Pennsylvania, AS pada 20 November 1942. Ia adalah Presiden Amerika Serikat ke-47 sejak tahun 2021 dan siap bersaing kembali dalam Pilpres 2024. Sebelumnya, ia menjadi Wapres yang mendampingi Barrack Obama.
Ia menerima gelar sarjana dari Universitas Delaware pada tahun 1965 dan gelar sarjana hukum dari Universitas Syracuse di New York pada 1968. Terkait kisah asmaranya, Biden menikahi Neilia Hunter pada 1966 yang kemudian dikaruniai tiga orang anak.
Namun, istri dan salah satu anaknya meninggal dunia karena kecelakaan pada 1972. Selang lima tahun, Biden pun kembali menikah dengan wanita bernama Jill yang juga dikaruniai anak. Adapun sebelum menjadi presiden, ia lebih dulu berkarier di bidang hukum.
Baca Juga: Sempat Hilang Kontak, Akhirnya Terungkap Kabar Terkini 3 Relawan MER-C Indonesia di Gaza
Setelah lulus studi hukum, Biden kembali ke Delaware untuk bekerja sebagai pengacara. Ia bertugas di dewan wilayah New Castle pada 1970-1972. Lalu, ia tergabung dalam Senat AS dan menjadi yang termuda kelima karena saat itu usianya 29 tahun.