9 Destinasi Wisata yang Sebaiknya Tidak Kamu Kunjungi Untuk Liburan Pada 2024, Indonesia Termasuk?

Dinda Rachmawati Suara.Com
Selasa, 14 November 2023 | 17:05 WIB
9 Destinasi Wisata yang Sebaiknya Tidak Kamu Kunjungi Untuk Liburan Pada 2024, Indonesia Termasuk?
Ilustrasi Gunung Fuji Jepang (Pixabay.com/olivergotting)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Peziarah Hindu mencuci pakaian mereka setelah berenang suci di pertemuan Gangga dan Teluk Benggala selama Gangasagar Mela pada kesempatan Makar Sankranti di Pulau Sagar, India, pada (14/1/2022). [DIBYANGSHU SARKAR / AFP]
Peziarah Hindu mencuci pakaian mereka setelah berenang suci di pertemuan Gangga dan Teluk Benggala selama Gangasagar Mela pada kesempatan Makar Sankranti di Pulau Sagar, India, pada (14/1/2022). [DIBYANGSHU SARKAR / AFP]

India adalah tempat mistis yang penuh keajaiban di seluruh negeri, tetapi Sungai Gangga mungkin sebaiknya dilewatkan dalam rencana perjalanan Anda.

Permasalahannya beragam, mulai dari polusi, lumba-lumba yang terancam punah, dan terlalu banyaknya wisatawan dengan kapal pesiar mewah. Polusi telah menjadi masalah besar selama bertahun-tahun. 

Namun, agama Hindu masih memandang sungai ini sebagai sungai suci meskipun diperkirakan ada 800 juta galon limbah yang tidak diolah yang dituangkan ke dalam perairan ini.

Bahkan jika Anda memutuskan untuk menambahkan Sungai Gangga ke dalam rencana perjalanan Anda, ini bukanlah tempat yang tepat untuk “berenang bersama lumba-lumba”.

9. Koh Samui, Thailand

Koh Samui adalah destinasi pulau yang populer di Thailand, namun memiliki permasalahan mendasar. Kekurangan air melanda pulau ini karena 70% persediaan air habis dikonsumsi.

Pada musim panas ini, ada peringatan bahwa air tawar hanya tersisa untuk 30 hari saja. Hal ini menyebabkan penduduk setempat harus mengeluarkan uang untuk membeli air kemasan baik untuk keperluan pribadi maupun bisnis.

Banyaknya wisatawan tidak membantu, karena semakin banyak orang berarti semakin banyak konsumsi. Kekurangan air dimulai pada bulan Desember lalu dan masih berlangsung hingga saat ini.

Penduduk setempat percaya bahwa lebih sedikit wisatawan akan membantu pulau ini kembali ke kondisi semula agar bisa menjadi destinasi yang berkembang lagi.

Baca Juga: Goa Resi, Tempat Wisata Alam dengan Waterpark yang Cantik di Wonogiri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI