Sejarah Tinta Pemilu Warna Ungu dan Keinginan Kaesang Diganti Pink

Farah Nabilla Suara.Com
Selasa, 14 November 2023 | 15:10 WIB
Sejarah Tinta Pemilu Warna Ungu dan Keinginan Kaesang Diganti Pink
Ilustrasi tinta pemilu.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep kembali jadi perhatian publik. Ia tiba-tiba mengusulkan agar tinta Pemilu 2024 diubah warnanya menjadi merah muda atau pink.

Menurut dia, perubahan warna tinta pemilu itu bisa menimbulkan suasana riang dan gembira dalam pelaksanaan pesta demokrasi itu.

"(Perubahan) Nggak salah satu yang saya harapkan ya ini nggak tahu bisa atau nggak. Kan pemilu kali ini diadakan 14 Februari 2024 biasanya kan tintanya ungu tuh kalau bisa pink," kata Kaesang kepada wartawan di Medan, Sumatera Utara (Sumut), Senin (13/11/2023).

Selama ini tinta pemilu menjadi sebuah ciri khas dari adanya pemilihan umum, baik pada pemilihan kepala desa, calon legislatif, bupati, gubernur, hingga presiden.

Sebab, seseorang dianggap sudah menggunakan hak suara ketika di jarinya terdapat bekas tinta berwarna ungu kebiruan. Maka tak heran, jika tinta ungu menjadi simbol khas dalam sebuah pesta demokrasi.

Selain itu, tak sedikit masyarakat yang akhirnya membagikan simbol pemilu tersebut ke media sosial masing-masing sebagai penanda bahwa telah memilih calon pemimpin.

Namun, sejak kapan tinta pemilu diterapkan?

Menurut informasi yang dihimpun, sejarah tinta pemilu pertama kali dilakukan pada tahun 1950 ketika pemilu pertama di India.

Saat itu, komisi pemilihan di India mengalami masalah besar terkait pencurian identitas, dimana tak sedikit masyarakat yang menggunakan hak suara lebih dari satu kali.

Baca Juga: Gak Mau Pemilu 2024 Dinodai Kecurangan, Cak Imin: Kalau Ada yang Curang, Tolong Disorakin!

Ketika masalah tersebut bergulir, akhirnya pemerintah setempat mencari cara untuk menjaga hak warga dengan bernegosiasi kepada Negara lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI