Biodata dan Profil Novel Bamukmin, Ancam Bakar Panggung Coldplay hingga Laporkan Mahfud MD

Ruth Meliana Suara.Com
Selasa, 14 November 2023 | 13:46 WIB
Biodata dan Profil Novel Bamukmin, Ancam Bakar Panggung Coldplay hingga Laporkan Mahfud MD
Juru Bicara atau Jubir Gerakan Nasional Anti (Granati) LGBT, Novel Bamukmin. [ANTARA/Sigid Kurniawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juru Bicara atau Jubir Gerakan Nasional Anti atau Granati LGBT, Novel Bamukmin tengah menjadi sorotan publik. Sebab, ia mengatakan kelompoknya itu mengancam bakal membakar dan merobohkan panggung jika konser Coldplay di Jakarta tetap digelar.

Adapun sudah sejak beberapa bulan lalu, Granati LGBT meminta agar konser band asal Inggris itu dibatalkan. Alasannya, karena khawatir mereka akan kampanye soal hubungan sesama jenis. Namun, permintaan ini diabaikan pemerintah hingga Novel beri ancaman.

Ia menyebut akan membakar panggung dan mengaku telah melaporkan Menko Polhukam Mahfud MD sebagai wakil pemerintah yang tak menggubris permintaan Granati LGBT. Hal ini lantas membuat profil dan biodata Novel Bamukmin menuai rasa penasaran.

Profil Novel Bamukmin

Pemilik nama lengkap Novel Chaidir Hasan Bamukmin itu lahir di Jakarta pada 15 Desember 1972. Dengan kata lain usianya kini menginjak 50 tahun. Ia merupakan seorang tokoh Front Pembela Islam (FPI) dan Koordinator Humas Persaudaraan Alumni (PA) 212.

Novel Bamukmin adalah lulusan Teknik Sipil Universitas Trisakti Jakarta pada tahun 2002. Setelah menamatkan studinya, ia menjadi aktivis Islam dan bergabung dengan sejumlah organisasi. Sebut saja, Hizbut Tahrir Indonesia dan FPI sebelum akhirnya masuk ke PA 212.

Ia pernah menjadi salah satu saksi dalam kasus penistaan yang menjerat Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Di sisi lain, Novel Bamukmin juga sempat menjabat sebagai Sekjen DPD FPI Jakarta sebelum akhirnya diberhentikan pada 26 Desember 2017 silam.

Novel pun pernah dipercaya menjadi Wasekjen PA 212 sebelum menjabat Koordinator Humas. Dalam beberapa tahun terakhir, ia semakin dikenal karena aktivismenya di PA 212 dan partisipasinya di berbagai demo. Lalu, pandangannya kerap memicu kontroversi.

Di antaranya, Novel pernah menyatakan bahwa perayaan Hari Valentine dan Halloween merupakan bentuk dari budaya kafir. Ia juga menolak konser-konser musik yang dianggap tak sesuai dengan nilai-nilai Islam. Terbaru, konser Coldolay yang dinilai pro LGBT.

Baca Juga: Pilihan Transportasi Umum Menuju GBK Buat yang Nonton Konser Coldplay, dari Luar Jakarta Wajib Catat!

Biodata Novel Bamukmin

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI