Suara.com - Polisi kini mengungkap bahwa isu pelecehan seksual terhadap mahasiswa baru (Maba) oleh seorang aktivis Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) adalah hoaks belaka.
Sosok penyebar hoaks tersebut tak lain seorang berinisial RAN (19). RAN melalui kanal daring membuat sebuah cerita bahwa ada seorang Maba UNY yang dilecehkan oleh seorang anggota BEM FMIPA berinisial MF (21).
Lantas, apa yang menjadi motif RAN membuat hoaks serius tersebut?
Kronologi isu anggota BEM FMIPA UNY lecehkan maba
Baca Juga: Kronologi Dugaan Kasus Kekerasan Seksual yang Seret Anggota BEM di UNY
Isu ini bermula dari sebuah cerita yang dibagikan melalui kanal @UNYmfs. Adapun unggahan tersebut menampilkan sebuah percakapan dari seorang yang mengaku dirinya adalah Maba.
Sosok tersebut tampak meminta seseorang untuk berhenti melakukan pelecehan kepadanya.
“Mas mau sampe kapan lecehin aku? Plis mas aku cuma mau kuliah tenang,” bunyi unggahan tersebut, diunggah pada Jumat (10/11/2023).
Lalu, sosok yang dituding sebagai MF tersebut memberikan balasan. Sosok itu mengancam si maba dengan jabatannya di BEM.
“Loh mau ngelawan? Gw anak bem bisa bikin lo makin rendah,” balas sosok yang dituding MF itu.
Baca Juga: Babak Baru Kasus Anggota BEM UNY Diduga Lecehkan Maba, Jadi Audrey Jilid 2?
Percakapan tersebut lalu berlanjut sebagai utas yang memuat klaim pengirim yang memposisikan diri sebagai korban.
Ia mengaku bahwa dirinya tak lagi ingin berkuliah di UNY lantaran tak nyaman berada di dekat MF.
BEM FMIPA UNY tegaskan isu sekadar hoaks, warganet: Audrey jilid dua
BEM UNY akhirnya angkat suara dan menegaskan bahwa isu pejabatnya melakukan pelecehan seksual adalah sekadar hoaks atau berita bohong.
Lebih lanjut, terungkap bahwa polisi telah menangkap sosok yang memulai tudingan itu.
Sontak, warganet de javu dengan kasus Audrey, yakni perempuan yang pernah mengklaim bahwa dirinya dirundung namun ternyata hanya rekayasa.
"Sudah klarifikasi gais. BEM FMIPA UNY Audrey," tulis seorang warganet Sabtu (12/11/2023).
Motif RAN sebar hoaks
Ternyata, RAN adalah junior alias adik tingkat dari MF. Dirreskrimsus Polda DIY Kombes Idham Mahdi dalam jumpa pers di Mapolda DIY, Senin (13/11/2023) membeberkan bahwa RAN dibuat sakit hati oleh MF.
MF sempat memarahi RAN kala satu kepanitiaan dan membekas di hatinya. RAN juga dibuat geram lantaran tak diterima di BEM UNY kala mendaftar. Pasalnya, RAN ditolak sedangkan MF diterima.
Kontributor : Armand Ilham