Marak Perselingkuhan Masih Pakai Seragam, ASN Diingatkan Jangan Rusak Institusi dan Rumah Tangga

Senin, 13 November 2023 | 14:10 WIB
Marak Perselingkuhan Masih Pakai Seragam, ASN Diingatkan Jangan Rusak Institusi dan Rumah Tangga
Ilustrasi ASN (bkpsdmd.babelprov.go.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belakangan ini beredar video penggrebekan dua orang guru yang sedang berduaan di rumah kosong daerah Majalengka. Video aksi penggrebekan itu pun viral.

Keduanya diduga menjalani hubungan terlarang. Video tersebut pun beredar di akun Instagram @info.negeri.

Sepanjang video tampak dua oknum guru yang keluar sambil dituntun warga dan polisi. Kedua guru itu sama-sama kompak memakai seragam ASN.

Masih merujuk pada unggahan yang sama, terdapat penjelasan mengenai kronologi penggrebekan sepasang guru SMK. Disebutkan kalau kedua guru SMK itu kedapatan sedang berduaan di dalam rumah kosong di Desa Karangasem, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majanglengka.

Baca Juga: TKN Prabowo-Gibran Ungkap ASN Jateng Banyak Mengeluh Gegara Diminta Bantu Menangkan Paslon Tertentu

Di dalam rumah kosong itu mereka tengah melakukan hubungan intim di rumah kosong tersebut. Kedua oknum guru itu berinisial WA dan UI.

Seorang juru bicara dari SMKN 1 Palasah tempak kedua pelaku mengajar. Sutrisno menjelaskan kejadian itu bermula ketika kedua pelaku tak memiliki jadwal mengajar karena tak memiliki jadwal mengajar.

"Saat itu, mereka (WA dan IU) keluar dengan izin dari guru piket sekitar pukul 10 pagi," ujar Sutrisno

"Ketika digerebek, pria sudah berpakaian lengkap, sementara wanita meminta waktu untuk mengenakan pakaian terlebih dahulu," imbuhnya.

Menurut Sutrisno, kedua guru SMK itu masing-masing sudah memiliki keluarga dan sama-sama menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Baca Juga: Menguak Kisah Masa Belajar Para Ulama Nusantara dalam Buku 'Sang Guru'

Ada Webinar Untuk ASN Khusus Bahas Perselingkuhan

Komite Aparatur Sipil Negara (KASN) beberapa waktu lalu menggelar webinar secara daring. Siapa sangka kalau tema kala itu membahas mengenai perselingkuhan di kalangan ASN.

"Persoalan perselingkuhan ASN merupakan sebuah racun (toxic) bagi ASN yang akan membawa sederet dampak buruk, diantaranya merusak integritas moral, kinerja, reputasi dan karir ASN, mengancam keutuhan rumah tangga ASN dengan pihak lain, dan turut merusak nama baik instansi di mata publik," ujar Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara, Prof. Dr. Agus Pramusinto.

Selain itu, Asisten KASN, Pangihutan Marpaun mengaku kalau hampir setiap minggu selalu ada laporan dari masyarakat mengenai masalah rumah tangga ASN. Karena hal itu tingkat perceraian para ASN sangat tinggi sekali.

Dalam webinar itu juga dijelaskan pentingnya peran atasan sebagai pembina dari ASN untuk mencegah tindakan-tindakan terjadinya perselingkuhan di lingkungan kantor.Jangan sampai orang-orang di sekitarnya turut berkontribusi sebagai kelanjutan dari keinginan yang ada menjadi sebuah ketertarikan dan keterikatan.

"Menjadi ASN, yang merupakan role model di Indonesia, bukan hanya terkait mampu berprestasi saja tapi juga mampu melakukan kontrol diri sehingga tidak melakukan perbuatan yang akan merugikan orang lain maupun diri sendiri," ucap Psikiater dr. Santi Yuliani.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI