Netizen Bagikan Tips Move On Usai Jadi Korban Perselingkuhan: Kuncinya Jangan Salahkan Diri Sendiri

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Senin, 13 November 2023 | 11:23 WIB
Netizen Bagikan Tips Move On Usai Jadi Korban Perselingkuhan: Kuncinya Jangan Salahkan Diri Sendiri
Ilustrasi move on, patah hati, putus cinta. (Pixabay Haykanush)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus perselingkuhan yang dialami seseorang bisa sangat menyakiti hati korban. Hubungan yang dibangun dengan asas kepercayaan bisa hancur dalam sekejap, karena pasangan berselingkuh.

Topik move on usai sakit hati jadi korban perselingkuhan pun ramai dibahas di forum media sosial Quora. Bagaimana pengalaman para netizen untuk bisa lepas dari sakit hati ya?

Saumya Sharma menyebut salah satu cara tercepat untuk move on dari sakit hati adalah dengan tidak menyalahkan diri sendiri. Sebab, pelaku perselingkuhan akan dengan mudah menyalahkan pasangannya untuk melempar tanggung jawab.

"Dia akan mengatakan Anda berubah, kurang perhatian, atau terlalu cuek. Dan ketika putus, biasanya Anda akan menyalahkan diri sendiri. Untuk bisa move on, langkah pertama adalah berhenti menyalahkan diri sendiri," terangnya.

Baca Juga: Cerita Wirang Birawa Dapat Firasat Perpisahan Okie Agustina dan Gunawan Dwi Cahyo

Ilustrasi move on (Pexels/Marcus Wöckel)
Ilustrasi move on (Pexels/Marcus Wöckel)

Sementara itu, Izzum Moriazi menyebut salah satu cara ampuh untuk move on adalah dengan beribadah dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Beribadah merupakan cara termudah untuk meningkatkan value diri sendiri sehingga bisa menatap peluang baru di masa depan.

"Tingkatkan value diri dengan beribadah. Naikkan kualitas personality kita baik dari segi luar dan dalam. Ppaham dan kenali emosi diri sendiri karena patah hati adalah kekuatan terbesar untuk menjadi lebih baik, kalau move on ga bikin kita jadi lebih baik, itu gagal move on namanya wkwk," tulisnya.

Sementara itu Ainun menyebut move on harus dilakukan dengan elegan. Sebab jika move on dilampiaskan dengan kekesalan, rasa marah, atau sakit hati, malah akan membuat mantan pasangan yang selingkuh bahagia.

Karena itu setelah menjadi korban perselingkuhan, ada baiknya tidak menyindir di media sosial. Hindari juga memasang status galau dan batasi komunikasi dengan mantan pasangan.

"Ada sebuah nasihat bahwa kehilangan yang baik aja Tuhan ganti dengan yang lebih baik, apalagi kalau hanya kehilangan yang tidak baik," tutupnya.

Baca Juga: Biodata dan Profil Okie Agustina, Istri Bongkar Perselingkuhan Gunawan Dwi Cahyo

Ilustrasi patah hati (Pexels/SHVETS production)
Ilustrasi patah hati (Pexels/SHVETS production)

Cara Mengelola Stres usai Diselingkuhi

Putus cinta karena diselingkuhi bisa memicu stres dan depresi karena sulit mengelola rasa sedih dan melepaskan orang yang dicintai. Meski begitu, mengalami putus cinta tidak harus berarti terus-menerus merasa sedih. Melanisr News18, ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan untuk mengelola stres dan menjaga kesehatan mental setelah putus cinta.

Ekspresikan Emosi

Mengungkapkan emosi merupakan cara untuk mengatasi kesedihan pasca putus cinta. Menulis, bercerita kepada teman, keluarga, atau terapis dapat membantu melepaskan beban emosional yang dirasakan.

Lakukan Hobi yang Disuka

Melibatkan diri dalam hobi yang disukai dapat membantu mengalihkan perhatian dari kesedihan. Aktivitas yang memberikan kebahagiaan dapat membuat perasaan lebih positif dan membantu merilekskan tubuh.

Biarkan Diri Meredakan Emosi

Jangan menyembunyikan emosi sedih. Biarkan emosi keluar, rasakan, dan proseslah. Ini membantu meredakan emosi dalam diri sendiri, mencegah stres dan kesedihan berlarut-larut.

Jauhkan Hal-Hal Negatif

Hindari terjebak dalam hal-hal negatif yang di luar kendali. Fokuslah pada orang-orang terdekat yang peduli dan sadari bahwa tidak bisa mengubah masa lalu. Ini membantu dalam menerima kenyataan dan melihat sisi positif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI