Suara.com - Kekayaan pendiri Barito Pacific, Prajogo Pangestu melonjak hingga membuatnya mengungguli duo bos Djarum. Menurut data Bloomberg Billionaires per Minggu (12/11/2023), ia berada di posisi ke-3 orang terkaya di Indonesia dan ke-77 secara global.
Ia menggeser dua bos Djarum, Budi Hartono dan Michael Hartono yang berada di posisi ke-4 orang terkaya di Indonesia. Sementara secara global, kakak beradik ini ada di peringkat 80. Hal itu membuat profil, biodata, dan kekayaan Prajogo memicu penasaran.
Profil Prajogo Pangestu
Prajogo Pangestu lahir di Bengkayang, Kalimantan Barat pada 13 Mei 1944. Pria berusia 79 tahun ini merupakan seorang pengusaha perkayuan terbesar di Indonesia sebelum krisis ekonomi pada 1997. Meski begitu, ia berhasil mempertahankan bisnisnya hingga kini.
Sebelum menjadi pengusaha, anak dari seorang pedagang karet itu mengawali karier sebagai sopir angkot di kampung halamannya. Ia juga sempat mengadu nasib di Jakarta, namun memilih pulang karena tidak berhasil. Lalu, hidupnya mulai berubah pada tahun 1965.
Tepatnya saat Prajogo bertemu dengan pengusaha kayu dari Malaysia bernama Bong Sun On atau Burhan Uray. Ia adalah bos dan pemilik perusahaan kayu Djajanti Timber Group. Perkenalan itu lantas membuat Prajogo bergabung ke PT Djajanti Group pada tahun 1969.
Prajogo dipercaya untuk mengelola Hak Pengusahaan Hutan (HPH) di Kalimantan Tengah. Meski hanya lulusan SMP, langkahnya untuk terus berusaha tak pernah surut. Berkat ketekunannya, ia pun diangkat menjadi General Manager (GM) di Plywood Nusantara.
Setelah itu, Prajogo memutuskan untuk membuka bisnis sendiri. Ia mendirikan sebuah perusahaan yang menjadi awal mula Barito Pacific pada akhir 1980. Selang tiga belas tahun perusahaan kayu miliknya ini diperkenalkan dengan nama Barito Pacific Timber.
Kemudian, pada 2007, Prajogo mengurangi sektor kayunya dan mengganti nama perusahaan menjadi Barito Pacific. Di tahun yang sama, perusahaannya itu mengakuisisi sebesar 70 persen saham perusahaan petrokimia, yakni Chandra Asri.
Baca Juga: Pemilik Chandra Asri Jadi Orang Terkaya RI Nomer Satu, Hartanya Tembus Rp607 Triliun
Chandra Asri pada tahun 2011 bergabung dengan Tri Polyta Indonesia dan menjadi produsen petrokimia yang terintegritasi paling besar di Indonesia. Di sisi lain, Prajogo juga mulai memperluas bisnisnya ke industri batu bara melalui Petrindo Jaya Kreasi.