Suara.com - Pernahkah Anda mendengar dongeng tentang manusia serigala? Rupanya wujud tersebut benar-benar ada di dunia, tepatnya kondisi ketika seseorang ditumbuhi rambut di seluruh wajahnya. Kondisi ini kemudian dikenal dengan sindrom manusia serigala.
Baru-baru ini, Ratu Malaysia, Tunku Azizah Aminah Maimunah Iskandariah bahkan mengutarakan keinginannya untuk mengadopsi Miscclyen Roland, seorang balita pengidap sindrom manusia serigala. Lantas, bagaimana kondisi ini bisa terjadi?
Apa itu sindrom manusia serigala?
Sindrom manusia serigala adalah kondisi langka yang membuat pengidapnya mengalami pertumbuhan rambut secara berlebihan. Dalam dunia medis kondisi ini dikenal dengan sebutan hipertrikosis.
Penyebab sindrom manusia serigala
Melansir dari Medical News Today salah satu teori yang paling dipercaya tentang penyebab sindrom manusia serigala adalah bahwa kondisi ini bersifat genetik.
Gen yang diturunkan diketahui bisa merangsang pertumbuhan rambut lebih aktif dan tidak normal.
Selain itu, sindrom manusia serigala juga diduga bisa dipicu oleh beberapa kondisi seperti berikut.
- Malnutrisi.
- Obat tertentu seperti penumbuh rambut, steroid androgenik, atau imunosupresan.
- Penyakit autoimun pada kulit.
- Porphyria cutanea tarda atau sensitif pada sinar UV.
- Kanker atau mutasi sel.
Sementara itu, hipertrikosis yang hanya terjadi di bagian tubuh tertentu memang mungkin disebabkan kondisi kulit kronis seperti lichen simpleks.
Baca Juga: Adu Besaran Gaji Menpora Malaysia dan Indonesia, Gedean Mana?
Gejala sindrom manusia serigala