Ida Dewa Agung Jambe merupakan raja sekaligus pendiri dari Kerajaan Klungkung. Dalam peristiwa Perang Puputan Klungkung yang terjadi sekitar tahun 1908, Ida Dewa Agung Jambe menjadi tokoh utama dalam pergerakan masyarakat Klungkung melawan Agresi Militer Belanda saat itu. Ia pun gugur dalam Perang Puputan Klungkung dan dianugerahi sebagai Pahlawan Nasional.
3. Ratu Kalinyamat
Satu-satunya pahlawan perempuan yang dianugerahi sebagai Pahlawan Nasional di tahun 2023 ini adalah Ratu Kalinyamat. Ratu Kalinyamat adalah puteri dari raja Demak Trenggana yang memiliki nama asli Retna Kencana.
Ia pun pernah didaulat sebagai Bupati di Jepara. Wanita bernama asli Retna Kencana ini dinikahkan dengan Pangeran Kalinyamat yang saat itu menjadi pendiri desa Kalinyamat.
Usai sang suami gugur dalam perlawanan melawan anak buah Arya Penangsang, Ratu Kalinyamat bertekad akan membalas dendamnya kepada Arya Penangsang. Selain itu, ia juga menjadi tokoh sentral dalam perlawanan masyarakat Jepara kepada Portugis saat itu.
4. Mochammad Tabrani
Jurnalis sekaligus politikus legendaris Indonesia, Mochammad Tabrani juga diberikan gelar Pahlawan Nasional pada tahun 2023 ini. Kiprahnya dalam mendalami serta mencetuskan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional pun membuatnya selama ini dikenal sebagai tokoh pergerakan nasional Indonesia.
Selama perjuangan para pahlawan di Indonesia dalam merebut kemerdekaan, Tabrani juga ikut serta dalam organisasi Jong Java dan pemimpin redaksi Harian Pemandangan pada tahun 1936 hingga 1940.
Kecintaannya kepada dunia jurnalistik berhasil membuatnya memegang jabatan di beberapa redaksi saat itu, termasuk mendirikan Institut Jurnalistik dan Pengetahuan Umum bersama Wilopo di Jakarta.
Baca Juga: Sambut Hari Pahlawan, Pos Indonesia: Nyalakan Semangat Pahlawan dalam Diri Kita
5. KH Ahmad Hanafiah