Suara.com - Kebaya janggan mendadak hits pasca dipakai oleh Dian Sastro saat memerankan karakter Dasiyah di serial Gadis Kretek. Potongan kebaya itu memang terbilang unik dan berbeda dari kebaya pada umumnya, sebab memiliki kerah tinggi dengan tutupan kancing menyerong ke kiri.
Agar ukurannya pas di badan, kebaya biasanya dibuat secara custom ke penjahit. Harga dalam pembuatan satu kebaya tersebut rupanya bisa bervariatif, tergantung dari jenis kain yang digunakan.
Pemilik rumah jahit Acuk Lalaki, Gielang Gumilang, mengatakan kalau dirinya membandrol pembuatan kebaya janggan mulai dari Rp 300 ribuan.
"Rata-rata angka Rp 375 ribu sampai Rp 450 ribuan, tergantung dari bahan yang dipilih. Biasanya bahan yang lebih bagus harganya di atas Rp 450 ribu," kata Gielang kepada suara.com.
Baca Juga: Akting Arya Saloka di Series Gadis Kretek Tuai Pujian, Bisa Lepas Karakter Aldebaran
Bahan paling bagus yang dia pakai saat ini merupakan kain satin bordir juga satin jacquard. Gielang menjelaskan kalau kedua bahan itu punya karakter kain yang tidak terlalu mengkilap, namun ada tekstur 3D.
"Jadi ada yang terasa seperti kulit jeruk dan ada bordiran berbentuk bunga mawar atau bunga rambat tapi tidak terlihat bahwa itu bordiran. Jadi secara kasat mata terlihat ada tekstur menyerupai bentuk tertentu. Kalau yang standar biasanya pakai satin silk atau pakai bahan katun," ucapnya.
Sejak serial Gadis Kretek tayang di Netflix pada 2 November lalu, rumah jahit Gielang langsung dapat puluhan pesanan pembuatan kebaya janggan. Namun, lantaran dia berdomisili di Garut dan kebanyakan pesanannya berasal dari luar kota, Gielang pun agak kesulitan dalam memastikan ukuran kebaya yang sesuai ukuran pembelinya.
Apalagi, 40 dari 49 pesanannya meminta untuk dibuatkan kebaya janggan yang fit body alias pas dengan bentuk badan.
"Pilihannya ada dua, entah mereka kasih ukuran kalau mereka punya udah punya detail ukuran atau mereka mengirimkan pakaian yang paling enak dipakai atau baju contoh yang mereka kirimkan ke saya. Itu yang agak sedikit PR gimana caranya kebaya ketika nanti dipakai di badan konsumen bisa tetap aktif, terutama di daerah dada ke pinggul, itu yang akan memberikan cutting di body," jelasnya.
Baca Juga: MUA Dian Sastro Saat Perankan Dasiyah di 'Gadis Kretek' Ungkap Tantangan Saat Proses Make Up
Rumah jahit Gielang di Garut rata-rata menyelesaikan satu kebaya dalam waktu empat hari. Namun, untuk pesanan kebaya fit body mereka memastikan pengerjaannya tidak sampai satu minggu karena harus lebih memastikan ukurannya telah sesuai.