2. Bahasa dan Budaya yang Berbeda
Ya, saat ke Eropa, para pencopet tahu bahwa mungkin tidak terbiasa dengan lingkungan dan kebiasaan setempat. Wisatawan Asia juga kesulitan untuk berkomunikasi dan menavigasi tempat baru.
Mereka juga banyak yang belum terbiasa dengan bahasa Inggris, yang menjadi bahasa Internasional dan paling umum digunakan di Eropa. Hal ini membuat mereka kesulitan dalam berkomunikasi dengan orang-orang setempat terutama saat melaporkan kejadian pada polisi.
3. Pakaian Mahal
Wisatawan Asia yang ke Eropa seringkali berpakaian yang mencolok, mereka biasanya mengenakan berbagai barang branded dengan tas hingga aksesoris mahal. Tentu saja ini membuat mereka langsung menjadi sasaran pencoper di Eropa.
4. Kurang Berjaga-jaga
Datang ke negara maju, kebanyakan orang Asia memiliki ekspektasi yang tinggi saat liburan ke Eropa. Hal ini membuat mereka cenderung santai dan percaya dengan orang yang mereka temui. Padahal, ada yang mengancam mereka diam-diam, yakni pencopet!