Infografis
Suara.com - Selebgram Rusia bernama Kristina Ozturk viral di media sosial lantaran memiliki 22 anak saat usianya masih 26 tahun. Kristina Ozturk pun menjadi perhatian publik.
Wanita yang aktif membagikan kesehariannya bersama anak-anaknya di media sosial itu, mengaku terobsesi dengan bayi. Ia berencana akan menambah sekitar 80 anak lagi. Obsesinya, dia menginginkan punya lebih dari 100 anak.
Bagaimana sosoknya? Berikut profil Kristina Ozturk selengkapnya. Kristina sebenarnya sudah memiliki satu anak yang ia dapatkan secara alami bersama sang suaminya.
Kemudian 21 anak lainnya didapatkan melalui ibu pengganti. Dia dan suaminya bernama Galip sudah sepakat bahwa ia akan terus menambah anak dengan cara menyewa ibu pengganti.
Keluarga Kristina dan Galip menjadi sorotan lantaran anak mereka yang hampir dua lusin, dan rata-rata mereka seumuran. Meskipun sempat dikritik oleh netizen, akan tetapi Kristina mengaku bahwa dirinya dan suami berusaha keras untuk bisa membesarkan anak-anaknya sebaik mungkin.
"Suamiku dan aku melakukan banyak usaha untuk membesarkan anak-anak kami agar sehat, bahagia, menjadi orang yang jujur, mengisi hidup mereka dengan cahaya dan kebaikan.
Pada dasarnya, anak kami adalah masa depan dunia. Mereka adalah sumber kebahagiaan kami. Setiap dari mereka telah memberikan kehangatan dan juga cinta," ungkap Kristina.
Diketahui, Galip sudah berusia 57 tahun dan ia adalah seorang pengusaha. Untuk mengurus serta merawat 22 anaknya, Kristina mempekerjakan sebanyak 16 pengasuh. Mereka harus merogoh kocek sebesar £142.000 atau setara dengan Rp2,7 miliar dalam setahun, untuk keperluan anak-anaknya.
Tak asal memilih, pasangan tersebut hanya memilih ibu pengganti yang pernah hamil setidaknya sebanyak satu kali, serta tidak kecanduan. Wanita muda ini lebih menginginkan punya anak lewat ibu pengganti.
Baca Juga: Pengakuan Mencengangkan Siskaeee: Pernah Tidur dengan 216 Pria Termasuk Artis
Dia mengungkapkan jika menyewa rahim ibu pengganti lebih mudah dibandingkan dengan dirinya sendiri yang harus hamil, terlebih melalui proses IVF.
