Suara.com - Sebuah video dari YouTube Sinau Hurip mendadak viral di media sosial. Ini setelah sang pemilik kanal, Adi berkunjung ke salah satu rumah wanita yang diduga mengalami depresi dan gangguan jiwa di Desa Girik, Lamongan, Jawa Tengah.
Wanita yang diketahui bernama Ani tersebut mengalami depresi berkepanjangan lantaran batal menikah dengan mantan kekasihnya. Penyebabnya karena candaan sang teman yang berujung malapetaka baginya.
Kisah Ani kini ramai diperbincangkan di media sosial. Terlebih isu kesehatan mental dan gangguan jiwa kini sedang marak terjadi. Lalu, seperti apa kisah dari Ani ini? Simak inilah penjelasan selengkapnya.
Kasus depresi lantaran batal nikah ini pertama kali diungkap oleh ayah Ani, Maskuri yang sudah diwawancarai terlebih dahulu oleh Adi. Ia mengaku bahwa putri sulungnya yang berusia 25 tahun itu sudah mengalami depresi.
Baca Juga: Ulasan Novel Ikan Kecil, Perjuangan Keras Orang Tua untuk Memiliki Anak
"Sudah berapa lama sakitnya (depresi)?" tanya Adi kepada Maskuri.
"Sudah 3 tahun sakit," ucap Maskuri.
Maskuri mengaku bahwa Ani juga pernah mengalami kecelakaan pasca pulang kerja dan sempat berobat ke rumah sakit, namun penyakitnya tak kunjung hilang.
Ani diketahui sempat mengalami pusing. Perubahan sikap pun juga terjadi pada Ani, salah satunya Ani sering memukuli kedua orang tuanya.
Maskuri mengungkap bahwa Ani sudah mengurung diri di kamar selama hampir 3 tahun terakhir. Ia juga mengungkap alasan lain yang menjadi faktor Ani mengalami depresi.
Baca Juga: Kacamata G-Dragon Viral hingga Ludes Terjual, Ternyata Segini Harganya
"Dulu (Ani) pernah diajak jalan ke rumah saudara lakinya (mantan kekasih Ani). Waktu mau pulang ke rumah lakinya, tiba-tiba ketemu temen lakinya. Terus temennya bilang, 'Lho li (nama mantan kekasih Ani), kemarin yang dibonceng bukan ini kok (Ani)," ungkap ayah Ani.
Hal tersebut diduga membuat Ani cemburu dan kecewa dengan sang kekasih. Perkataan teman itu akhirnya membuat Ani batal menikah, tepatnya H-2 sebelum acara pernikahan.
Ani memilih mengurung diri dan memutuskan untuk membatalkan pernikahannya dengan sang mantan kekasih.
Meskipun sudah dibujuk, Ani tetap bersikeras membatalkan pernikahannya karena cemburu dengan ucapan teman sang. Padahal ucapan sang teman tentang mantan kekasihnya sebenarnya bercanda.
Tak hanya depresi dan mengurung diri, Ani juga kerap kali mengalami halusinasi. Ani berkali-kali mengaku ada daging yang tumbuh di saluran kencingnya.
Ani pun kerap kali merintih dan meminta agar daging tersebut dibuang. "Buang! buang!" ucap Ani. Padahal, hal itu hanya halusinasi Ani karena setelah diperiksa ke dokter, tidak ada daging yang tumbuh di saluran kencingnya.
Adi pun sempat membujuk Ani untuk dibawa ke rumah sakit guna mendapatkan penanganan.
"Ani ikut aku ya, kita berobat ke dokter ya, obatnya diminum ya," ucap Adi.
Meskipun sempat mengelak, namun akhirnya Adi dan tim beserta keluarga Ani berhasil membawa Ani ke RSUD Kudus, Jawa Tengah untuk menjalani pengobatan.
Sayangnya, keluarga Ani belum mengizinkan sang anak untuk dirujuk ke rumah sakit di Semarang agar bisa ditangani lebih baik oleh tim dokter di sana. Hal ini membuat Ani belum bisa dikatakan pulih total setelah dirawat di RSUD Kudus.
Kisah tragis Ani yang berakhir depresi akibat candaan teman ini pun membuat banyak warganet yang ikut miris. Tak sedikit yang mengingatkan bahwa candaan bisa menjadi penyebab seseorang sakit hati jika terlalu berlebihan.
Kontributor : Dea Nabila