Awal Karier Politik
Tlaib mulai magang untuk perwakilan negara bagian Michigan pada tahun 2004 dan bergabung dengan staf legislator pada tahun 2007. Pada tahun 2008 ia terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Michigan, menjadikannya wanita Muslim pertama di badan tersebut.
Prestasinya sebagai legislator negara bagian adalah berjuang melawan polusi yang mempengaruhi konstituennya. Dia menjabat tiga periode, dari 2009 hingga 2014, sebelum menghadapi batasan masa jabatan. Tlaib gagal mencalonkan diri sebagai Senat Michigan pada 2014.
Sebelum gerakan "Me Too", Tlaib berbicara tentang pelecehan seksual yang dilakukan oleh direktur Komite Anti-Diskriminasi Amerika-Arab Michigan. Direktur tersebut kemudian mengundurkan diri pada 2013.
Karier kongres
Pada 2018, Tlaib memenangkan pemilihan utama dengan 900 suara untuk menjadi calon Demokrat di distrik ke-13 Michigan. Distrik, yang merupakan salah satu negara termiskin dan sangat demokratis, berisi bagian dari kota Detroit dan masyarakat sekitarnya. Kemenangannya membuatnya menjadi wanita Palestina-Amerika pertama yang terpilih menjadi anggota Kongres.
Hubungan dengan Israel
Dalam sebuah wawancara Mei 2019, Tlaib berbicara tentang pembentukan Israel, beberapa anggota Partai Republik menggunakan kata-katanya hingga sampai keluar konteks dan menuduhnya antisemitisme. Tlaib membela diri dengan membuat tweet, "Mempolisikan kata-kata saya, memutar dan mengubahnya untuk memicu serangan keji pada saya tidak akan berhasil."
Demikian itu biodata Rashida Tlaib.
Baca Juga: Momen Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bogor Dipenuhi Bendera Palestina
Kontributor : Mutaya Saroh