Suara.com - Jadi, siapa Rashida Tlaib, anggota DPR AS yang mendapatkan sanksi dari AS karena bela Palestina? Berawal dari dalam sebuah acara debat, dia bersama dengan rekan-rekan progresifnya di DPR mengulangi seruan untuk gencatan senjata karena serangan militer Israel telah menewaskan lebih dari 10.000 warga Palestina dalam satu bulan, banyak dari korban merupakan anak-anak, Tlaib mendapatkan kecaman. Simak bioadata Rashida Tlaib di sini.
Tlaib sangat kritis terhadap pemerintah Israel atas perlakuannya terhadap Palestina dan sebelumnya menyerukan diakhirinya bantuan dari Washington untuk Israel, termasuk bantuan tahunan sebesar $ 3,8 miliar. Dia juga mengecam pemboman Israel di Gaza yang telah membunuh warga sipil. Dia juga berulang kali mengutuk serangan mematikan oleh kelompok bersenjata Hamas.
Biodata Rashida Tlaib
Rashida Tlaib adalah politisi dan pengacara Demokrat berusia 47 tahun. Dia merupakan anggota kongres Demokrat tiga periode dan saat ini menjabat sebagai perwakilan untuk distrik kongres ke-12 Michigan.
Dia adalah wanita pertama keturunan Palestina di Kongres dan, bersama Ilhan Oman, salah satu dari dua wanita Muslim pertama yang terpilih menjadi anggota Kongres.
Tlaib dan Omar adalah anggota "The Squad", sebuah kelompok informal anggota progresif Kongres yang mencakup Alexandra Ocasio-Cortez.
Dia lahir di Detroit dari imigran Palestina kelas pekerja dan masih memiliki keluarga di Tepi Barat yang diduduki oleh Israel.
Kehidupan awal dan pendidikan
Tlaib lahir Rashida Harbi Elabed pada 24 Juli 1976, di Detroit, Michigan. Dia adalah anak tertua dari 14 bersaudara yang lahir dari orang tua imigran Palestina. Keluarganya berbicara bahasa Arab di rumah, dan dia melayani sebagai penerjemah keluarga selama masa kecilnya. Dia bersekolah di Southwestern High School dan Wayne State University dan merupakan lulusan sekolah menengah dan perguruan tinggi pertama keluarganya.
Baca Juga: Momen Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bogor Dipenuhi Bendera Palestina
Setelah menerima gelarnya dari Western Michigan University's Cooley Law School, Tlaib mulai bekerja untuk ACCESS, Pusat Komunitas Arab untuk Layanan Ekonomi dan Sosial.