Suara.com - Peristiwa unik terekam melalui kamera dokumentasi 5 pelantun salawat tersetrum secara bersamaan, diduga karena korsleting dari sound system. Kok bisa?
Berdasarkan video viral yang diunggah akun @kegblgnunfaedh, dilihat suara.com, Rabu (8/11/2023), tampak momen 5 pelantun salawat ini awalnya berada di sebuah pendopo dan sedang melantunkan salawat.
Saat tengah khusu dan mengikuti musik pengiring berupa tim marawis, tak berapa lama secara bersamaan 5 pelantun salawat yang berdiri di posisi paling depan itu kompak melemparkan mic yang sedang digenggamnya.
Tidak lama berselang, menyadari ada yang tidak beres dengan aliran listrik dari acara salawat itu, seorang lelaki berpeci hitam masuk dalam ruangan lalu mematikan saklar sound system yang diduga sebagai biang keladi.
Baca Juga: Dituntut Pekan Depan, Hakim Ingatkan Lukas Enembe Bersikap Sopan Usai Banting Mic di Sidang
Melihat kejadian ini, menimbulkan komentar yang beragam dari warganet, termasuk beberapa yang ingin tertawa tapi khawatir dianggap tidak etis. Tidak hanya itu, netizen lain juga ikut menceritakan pengalamannya kesetrum mic.
"Kesetrum mic tuh nggak enak banget, apalagi kena bibir," komentar @BukanKucingOren.
"Syukurlah nggak kenapa-napa, dari sayu langsung seger itu matanya pasti," @zzzzzlayz.
"Yang mau dosa silahkan ketawa," papar @akbarkharirie.
Sementara itu melansir Mayo Clinic, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk pertolongan pertama kesetrum, seperti sebagai berikut:
- Matikan sumber listrik, jika memungkinkan. Jika tidak, gunakan benda kering non konduktor yang terbuat dari karton, plastik, atau kayu untuk menjauhkan sumbernya dari Anda dan orang yang cedera.
- Mulailah CPR jika orang tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda sirkulasi, seperti bernapas, batuk, atau bergerak.
- Cobalah untuk mencegah orang yang terluka menjadi kedinginan.
- Oleskan perban. Tutupi area yang terbakar dengan kain kasa steril, jika tersedia, atau kain bersih. Jangan menggunakan selimut atau handuk, karena serat yang terlepas dapat menempel pada luka bakar.