Suara.com - Model papan atas Bella Hadid dipecat oleh salah satu brand fesyen kenamaan, Christian Dior sebagai brand ambassador setelah meyerukan dukungan terhadap Palestina. Lantas siapa CEO Dior?
Bella Hadid adalah salah satu model yang membawa nama besar Dior sebagai representasinya. Sebagai model profesional, apa yang ia lakukan otomatis akan terafiliasi oleh brand terkemuka ini.
Belakangan ini, semenjak konflik Israel - Palestina kembali memanas, saudari kandung Gigi Hadid ini secara terbuka membela tanah kelahirannya, Palestina.
Rupanya hal ini membuat gerah pihak perusahaan dan memutuskan untuk memecatnya juga menggantikan posisi Hadid dengan model asal Israel, May Tager.
Baca Juga: Rekam Jejak Bang Onim 13 Tahun di Palestina, Jadi Relawan hingga Ketemu Jodoh
Hal ini terbukti dalam peluncuran parfum La Collection Privee dari musim liburan yang tak dihadiri oleh Bella Hadid.
Media berbasis Israel, Al Bawaba menyebut Dior kini buka-bukaan menunjukkan dukungan untuk Israel dengan membawa May Tager untuk menggantikan Hadid yang vokal.
"Walaupun banyak perusahaan di dunia menahan diri untuk tidak mendukung Israel secara terbuka, Dior memilih wanita Israel May Tager untuk model mereka, peran yang sebelumnya dipegang oleh Bella Hadid, yang sudah lama mendukung perjuangan Palestina dan kritikus vokal terhadap Israel."
Siapa CEO Dior
Dior adalah merek terbesar kedua di kerajaan bisnis Louis Vuitton Moët Hennessy (LVMH). Dua perusahaan ini memproduksi barag-barang mewah seperti pakaian, sepatu, parfum, kosmetik, jam tangan, perhiasan bahkan wine.
Baca Juga: Ngobrol Soal Palestina, Deddy Corbuzier Diminta Take Down Video: Salah Ngundang Bintang Tamu
Bernard Arnault, pendiri konglomerasi LVMH menunjuk putrinya, Delphine Arnault (47) sebagai CEO Christian Dior Couture sejak 1 Februari 2023.
Delphine sendiri bukan orang baru dalam bisnis ini. Ia sebelumnya adalah wakil presiden eksekutif Louis Vuitton sejak tahun 2013.
Ia adalah anak sulung Bernard Arnault dari pernikahan pertamanya dengan Anne Dewavrin. Dilahirkan di keluarga istimewa bukan berarti membuat Delphine leluasa masuk ke gurita bisnis sang ayah.
Setelah lulus dari EDHEC Business School in Lille, Prancis dan the London School of Economics, ia mengawaali karier sebagai konsultan di McKinsey, Paris selama dua tahun.
Ketika bergabung di LVMH, Delphine menjabat sebagai direktur pengembangan di bawah naungan desainer John Galliano. Setahun kemudian, ia naik jadi deputy managing director Christian Dior Couture.
Pengalaman sekaligus faktor latar belakang keluarga membuatnya memiliki kelebihan dalam melihat potensi desainer muda.
Beberapa sosok yang berhasil ia rekrut dan besarkan namanya adalah Nicolas Ghesquiere yang kini dikenal sebagai direktur artistik Louis Vuitton.
Ia juga turut menyeret Raf Simmons dan membsarkan namanya di industri fesyen hingga kini menjabat sebagai co-creative director Prada.
LVMH sendiri berdiri pada tahun 1987 berkat tangan dingin sang ayah. Perusahaan ini sekarang memiliki beberapa merek seperti Givenchy, Marc Jacobs, Moët & Chandon, Tiffany & Co dan Fenty Beauty.
Itulah penjelasan singkat tentang siapa CEO Dior yang memecat Bella Hadid.
Kontributor : Rima Suliastini