Suara.com - Selama ini konten kreator Siskaeee dikenal dengan konten-konten dewasa di media sosial. Baru-baru ini ia kembali menjadi sorotan usai mengungkapkan bahwa pernah berhubungan intim dengan 216 lelaki.
Hal ini diakui Siskaeee langsung saat jadi bintang tamu di acara KKN bersama Nikita Mirzani dan Dicky Difie baru-baru ini. Saat ditanya oleh Nikita Mirzani mengenai jumlah yang sudah ditidurinya, Siskaeee terang-terangan mengaku kalau ia sudah berhubungan bersama 216 lelaki berbeda. Bahkan, ia sampai mencatat lelaki yang sudah ditidurinya itu.
“Aku denger-denger kamu katanya sudah lebih dari 200 lelaki yang sudah kamu tiduri,” kata Nikita Mirzani dalam potongan video yang diunggah kembali akun X @candrapratams, Rabu (8/11/2023).
“Iya itu sebelum masuk penjara, sekarang sudah 216. Ada catatannya sih,” kata Siskaeee.
Baca Juga: 5 Cara Bikin Si Dia Keenakan Saat Seks Oral: Awas Jangan Kena Gigi!
Pengakuan Siskaeee tersebut lantas menjadi perhatian warganet. Beberapa warganet sendiri terkejut mengetahui jumlah body count Siskaeee yang sudah mencapai ratusan lelaki.
“Hah serius body count nya sampe 216 orang?” tulis salah seorang warganet di kolom balasan.
“Buset body count nya 216 wkwkwk,” sahut warganet yang lain.
“Kirain nama sekolah, enggak tahunya body count,” komentar akun lainnya.
Di samping itu, dalam kolom balasan sendiri, warganet menggunakan istilah body count sebagai tanda lelaki yang ditiduri Siskaeee. Namun, sebenarnya apa sih maksud dari body count tersebut?
Baca Juga: Kronologi Driver Ojol Barbar Hajar Customer yang Order Seks Oral di Makassar
Melansir AirDroid Parental Control, berdasarkan Merriam Webster, penggunaan kata body count sendiri digunakan dalam dunia peperangan untuk menghitung jumlah musuh yang berhasil dikalahkan.
Namun, dalam konteks hubungan, body count berarti angka atau jumlah pasangan yang telah berhubungan seks dengan orang tersebut. Kata body ini sendiri berarti orang yang sudah ditidurinya. Biasanya, hal ini sering dibicarakan para lelaki sebagai kebanggaan jumlah perempuan yang ditidurinya dalam setahun.
Terkait body count sendiri juga bisa membuat pandangan menjadi berbeda. Dalam lelaki, ketika melihat body count perempuan rendah, ini akan dianggap sebagai sosok yang bernilai tinggi. Namun, jika body count-nya tinggi maka akan dipandang sebaliknya.
Sementara bagi pandangan perempuan, ketika melihat perempuan memiliki body count tinggi, maka dianggap sosoknya menarik. Sedangkan jika body count-nya rendah, maka perempuan tersebut dipandang kurang menarik.
Body count juga sering digunakan sebagai pengalaman seksual. Hal ini untuk mengetahui apakah sosok tersebut berpengalaman atau tidak dalam hubungan seks. Body count juga sebagai cara mempelajari sejarah seksual pasangan. Bahkan, hal ini bermanfaat untuk mengetahui jika sosok tersebut tidak baik untuk dijadikan pasangan.