Profil Ustaz Buya Arrazy, Ilmunya Soal Palestina Dibilang Cuma 1 Persen

Ruth Meliana Suara.Com
Kamis, 09 November 2023 | 09:38 WIB
Profil Ustaz Buya Arrazy, Ilmunya Soal Palestina Dibilang Cuma 1 Persen
Ustaz Arrazy Hasyim. [Youtube/Al Musnad Media]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com -  Ustaz Buya Arrazy Hasyim mendapat kritik pedas terkait dakwahnya dari sosok aktivis Gaza bernama Abdillah Onim alias Bang Onim. Bahkan Bang Onim menuding ilmu yang dimiliki sang ustaz soal konflik Palestina cuma 1 persen. 

Hal itu karena sang ustaz dinilai hanya melihat konflik Palestina terbatas pada keberadaan Hamas dan Fatah alih-alih mengkaji secara keseluruhan. Lantas siapa sebenarnya Ustaz Buya Arrazy? Simak penjelasan berikut ini.

Profil Ustaz Buya Arrazy

Potret pendakwah Buya Arrazy. [YouTube FSRMM TV]
Potret pendakwah Buya Arrazy. [YouTube FSRMM TV]

Buya Arrazy Hasyim yang lahir pada 21 April 1986 dikenal sebagai mubaligh asal Koto Tangah, Payakumbuh, Sumatera Barat. Dia adalah pendiri dan pengasuh Ribath Nouraniyah Hasyimiyah. Buya Arrazy sudah berkeluarga dengan sang istri bernama Eli Ermawati dan telah dikarunia 3 orang anak.

Buya Arrazy Hasyim menempuh pendidikan Sekolah Dasar yang tamat pada tahun 1998 dan MTsN pada tahun 2021 di Payakumbuh. Dia sempat menempuh pendidikan MAN 2/MAKN di Payakumbuh. Namun tahun 2002 Buya Arrazy pindah ke MAN 2 Bukittinggi kemudian lulus pada tahun 2004.

Baca Juga: Rekam Jejak Bang Onim 13 Tahun di Palestina, Jadi Relawan hingga Ketemu Jodoh

Tak berhenti di situ, Buya Arrazy lalu melanjutkan pendidikan dengan ilmu hadis di Darus Sunnah International Institute for Hadith Sciences dan lulus pada tahun 2008.

Selain itu dia juga menempuh pendidikan S-1 jurusan Akidah Filsafat Islam di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta dan lulus tahun 2009.

Selanjutnya Buya Arrazy menempuh pendidikan non-formal di Dawrat al-Tathqif al-Shar'i li al-'Ulm al-Islmyah yang diadakan oleh Internationalize Zentrum Fur Islamiche Wissenschaften di Cianjur dari tahun 2006 sampai 2008.

Setelah tamat S1 pada tahun 2009, dia melanjutkan pendidikan S-2 Pengkajian Islam di UIN Syarif Hidayatullah dan lulus tahun 2011. Pada tahun 2012, Buya Arrazy melanjutkan pendidikan S-3 di jurusan dan universitas yang sama dan lulus tahun 2017.

Buya Arrazy saat ini bekerja sebagai pengasuh Ribath Nouraniyah, lembaga kajian turats, ilmu akidah, tasawuf dan amaliah zikir yang berpusat di Ciputat, Tangerang Selatan. Dia aktif sebagai Dosen Pascasarjana Institut Ilmu al-Qur'an (IIQ) Jakarta serta pengajar kitab Aqidah Ahlus Sunnah di Pesantren Darussunnah.

Baca Juga: Ngobrol Soal Palestina, Deddy Corbuzier Diminta Take Down Video: Salah Ngundang Bintang Tamu

Buya Arrazy pernah menjadi dosen ilmu Kalam dan Filsafat Islam di Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta periode 2012-2019.

Lalu pada tahun 2016 dan 2017, Buya Arrazy pernah dapat kesempatan mengisi aktivitas dakwah dan seminar keislaman di KBRI Paris, KJRI Marseille dan komunitas Muslim lainnya di Prancis.

Disentil Ilmunya Soal Palestina Cuma 1 Persen

Buya Arrazy Hasyim [youtube/deddycorbuzier]
Buya Arrazy Hasyim [youtube/deddycorbuzier]

Ustaz Buya Arrazy sering berpendapat soal konflik Palestina vs Israel. Ketika bersuara, dia kerap membahas kelompok militan di Palestina yakni Hamas dan Fatah. Salah satu pendapatnya yakni terkait Hamas yang turut membunuh sesama umat Islam.

Sontak pendapat Buya Arrazy dibantah oleh aktivis Palestina, Muhammad Husein Gaza via akun YouTube. Getolnya Buya Arrazy memojokkan Hamas pun disambut kritikan dari Bang Onim.

Bang Onim yang merupakan aktivis Gaza itu sontak mengkritik Buya Arrazy karena konsen membahas Hamas dan Fatah sehingga melihat konflik dengan kacamata yang sempit.

Onim bahkan sampai menyebut bahwa Buya Arrazy memiliki pengetahuan yang minim soal konflik Palestina-Israel.

"Mohon maaf, Ilmunya tentang isu Palestina baru 1 persen itupun banyak yang keliru. Bila ga peduli bijaknya diam saja deh!" tulis Bang Onim lewat akun Instagram pribadinya.

Kontributor : Trias Rohmadoni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI