Suara.com - Aurel Hermansyah mengungkap alasan berhijab setelah menikah bukan karena paksaan atau permintaan Atta Halilintar, melainkan murni keinginannya sendiri.
Fakta ini ditegaskan Aurel, karena banyak orang salah paham suaminya memaksa dirinya berhijab. Padahal kata Aurel, Atta hanya memuji dirinya cantik saat mengenakan hijab.
"Jadi waktu itu setelah nikah, aku pakai hijab tuh. Aku pengan aja pakai jilbab, terus dia cuma bilang, ih kamu cantik banget. Nah, dari sana aku ambil kesimpulan kayaknya Bang Atta suka deh kalau aku pakai hijab," kata Aurel saat berbincang dengan Denny Sumargo diunggah akun Instagram @aurelhermansyahatta_lovers, dikutip Rabu (8/11/2023).
Lebih lanjut Aurel juga menegaskan, awal keinginannya berhijab sudah timbul sejak dirinya duduk dibangku SMP, terlebih setelah ia menunaikan ibadah umroh. Bahkan keinginannya berhijab itu diutarakan pada Ashanty dan Anang Hermansyah.
Baca Juga: Mengungkap Sejarah DI/TII yang Dilupakan Lewat Ulasan Buku Karya Holk H. Dengel
"Kata bunda, entar aja kalau kamu udah nikah. Jadi kamu pulang dari umroh nih, nemu jodoh mau berhijab yaudah silahkan. Oh aku bilang, ya udah deh," jelas Aurel lagi.
Pelantun Dimarahin Tuhan itu juga menjelaskan jika Atta Halilintar tidak pernah meminta apapun padanya, termasuk menyuruhnya berhijab. Bahkan kata Aurel, Atta tidak pernah menyuruhnya salat tapi memberikan contoh dengan langsung salat di depannya.
"Ayo dong kamu salat, nggak pernah. Tapi dia salatnya depan aku, jadi aku kan kayak, oh iya ini kan waktunya salat nih, gitu," beber Aurel.
Sementara itu melansir Islampos, kalangan ulama Muslim sepakat tidak halal bagi seorang perempuan muslim untuk memperlihatkan setiap bagian dari tubuhnya selain wajah dan tangan.
Oleh karena itu, haram bagi seorang perempuan untuk memperlihatkan rambutnya, atau lengan, atau dada atau kaki kepada laki-laki non-mahram. Mengenakan pakaian yang mengungkapkan bagian tubuh seorang wanita adalah benar-benar dilarang agama.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Syok Aaliyah Massaid Wajibkan Pria Idamannya Ganteng, Thariq Halilintar Disentil