Riset Unik! UGM Teliti Hubungan Weton Jawa dengan Prestasi Pendidikan Mahasiwa, Ada Pengaruhnya?

Rabu, 08 November 2023 | 19:35 WIB
Riset Unik! UGM Teliti Hubungan Weton Jawa dengan Prestasi Pendidikan Mahasiwa, Ada Pengaruhnya?
Ilustrasi Weton / Kebudayaan Jawa (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penelitian menarik yang menghubungkan pengaruh weton terhadap capaian prestasi akademik berhasil dikaji Universitas Gadjah Mada (UGM). Kira-kira apa ya hasilnya?

Kajian gabungan beberapa jurusan yang diketuai Laras Tristritant ini dilakukan karena lunturnya budaya Jawa di tengah masyarakat, termasuk penanggalan Jawa atau yang dikenal weton Jawa untuk menentukan acara atau hari besar.

Lunturnya tradisi ini, menurut Laras dipengaruhi weton Jawa kerap disandingkan dengan peristiwa gaib dan mistis, terbukti dari film-film horor yang bertemakan weton ramai diputar dan diminati masyarakat Indonesia.

“Berangkat dari fenomena tersebut, kami mengangkat topik weton untuk melihat keterhubungan antara sistem pertanggalan Jawa kuno dengan proses pencapaian di kehidupan sehari-hari,” jelas Laras menyadur situs resmi UGM, Rabu (8/11/2023).

Baca Juga: Uut Permatasari Selalu Puasa di Setiap Weton Suami: Dia Itu Setengah Nyawa Saya

Hasil penelitian menyebutkan, ternyata weton positif pada seseorang kerap dijadikan motivasi agar prestasi akademik atau pendidikan lebih baik.

Tapi jika sifat bawaan weton disebutkan negatif, kerap digunakan sebagai peringatan atau untuk mengantisipasi kejadian buruk yang terjadi saat proses belajar berlangsung.

"Sementara, sifat bawaan seimbang antara baik dan buruknya dapat digunakan sebagai pengingat pada individu untuk digunakan sebagai motivasi atau sebagai peringatan bagi diri sendiri," papar Laras.

Adapun penelitian melibatkan 100 responden yang merupakan mahasiswa UGM dari suku Jawa. Mereka menghasilkan tiga langkah mitigasi untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa dalam proses pencapaian prestasi akademik berupa motivasi, pengingat, dan peringatan.

Penelitian gabungan ini, selain Laras ada juga anggota peneliti Muhammad Fernanda Dhiyaul Hak dan Nurvania Rachma dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB), dan Sutan Adam Kusuma Tanaka dari Fakultas Filsafat yang dibimbing Fahmi Prihantoro, S.S., M.A., terlibat dalam dalam penelitian untuk menyusun langkah mitigasi dalam meningkatkan kesadaran mahasiswa UGM.

Baca Juga: Beda Weton Ganjar vs Prabowo vs Anies: Ini Watak Asli dan Peruntungan Mereka

Sementara itu, budaya weton Jawa bukan sekadar ramalan, kecocokan, penentuan hari baik saja, tetapi juga kebiasaan masyarakat Jawa yang kerap menggunakannya sebagai arahan untuk meningkatkan keberuntungan saat mencapai sesuatu.

Weton juga merupakan produk budaya Jawa yang berkaitan dengan kebiasaan masyarakat Jawa saat menggunakan ilmu titen alias kemampuan melihat situasi di alam sekitar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI